Chelsea susah payah meraih poin penuh saat menjamu West Ham United. Manajer The Blues Thomas Tuchel mengakui timnya sempat mengalami kebuntuan.
Chelsea butuh gol di menit terakhir waktu normal untuk menang 1-0 atas West Ham di Stamford Bridge, Minggu (24/4/2022) malam WIB. Christian Pulisic yang masuk sebagai pengganti pada menit ke-76 menjadi penentu kemenangan.
Gol itu mengembalikan Chelsea ke jalur kemenangan setelah tiga kali beruntun kalah di kandang. Sebelumnya mereka takluk oleh Brentford dan Arsenal di Liga Inggris, lalu dari Real Madrid di Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuan rumah sebenarnya mendominasi, menguasai bola hingga 66%. Mereka juga melepaskan 26 tembakan dengan lima yang on target, namun rapatnya pertahanan West Ham bikin peluang-peluang minim yang berbahaya.
Sebenarnya kesempatan terbaik Chelsea datang saat wasit memberikan penalti pada menit ke-84. Tapi sial buat mereka, eksekusi Jorginho buruk dan gagal menjadi gol.
Namun momen penalti itu juga memberikan berkah lainnya buat Chelsea karena West Ham kehilangan pemain, setelah Craig Dawson dikartu merah. Kartu merah itu yang dinilai Manajer Chelsea Thomas Tuchel membuka celah sehingga Pulisic mendapatkan kesempatannya.
"Memang kelihatan agak buntu. Tapi kami sejak awal tahu. Memang bisa terasa seperti ini melawan West Ham yang bertahan dengan banyak pemain dan disiplin," ungkapnya kepada Sky Sports.
"Kami harus menunggu momennya. Kami punya sejumlah tusukan dengan Mason dari tengah, tapi tidak ada yang menyokong. Jadi terasa buntu. Kami mengontrol pertandingan tapi tidak bisa menemukan celah-celah."
"Ini juga bukan momen untuk mengambil semua risiko, setelah hasil-hasil belakangan ini. Kami ingin mengontrol serangan balik mereka. Kartu merah mungkin membuka celah lebih besar, untuk memberikan respons yang begitu mepet," sambung Tuchel.
(raw/rqi)