Tammy Abraham Blak-blakan soal Titik Rendahnya di Chelsea

Tammy Abraham Blak-blakan soal Titik Rendahnya di Chelsea

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Kamis, 28 Apr 2022 21:45 WIB
BOURNEMOUTH, ENGLAND - JULY 27: Tammy Abraham of Chelsea looks on during the Pre-Season Friendly match between AFC Bournemouth and Chelsea at Vitality Stadium on July 27, 2021 in Bournemouth, England. (Photo by Alex Burstow/Getty Images)
Tammy Abraham menyebut masa-masa di Chelsea setelah kedatangan Thomas Tuchel jadi titik rendah dalam kariernya (Foto: Getty Images/Alex Burstow)
Jakarta -

Tammy Abraham mengungkap masa-masa sulitnya di Chelsea setelah kedatangan Thomas Tuchel. Abraham merasa tak mendapat kesempatan meski sudah bekerja keras.

Abraham minim kesempatan main sejak Tuchel ditunjuk sebagai manajer Chelsea pada Januari 2021. Striker internasional Inggris itu tidak pernah jadi starter di 13 pertandingan terakhir Chelsea di Premier League 2020/2021.

Abraham juga tidak dimasukkan ke skuad Chelsea di final Liga Champions dan Piala FA. Secara keseluruhan, Abraham hanya dimainkan tujuh kali oleh Tuchel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tammy Abraham mengakui masa-masa di Chelsea selama era Thomas Tuchel jadi titik rendah dalam kariernya.

"Saya akui itu adalah titik yang sangat rendah dalam karier saya. Itu sedikit mengacaukan mental saya. Sampai ke titik jelang akhir musim di mana saya mogok," ujar Abraham kepada The Athletic.

ADVERTISEMENT

"Saya kesal karena saya kerja keras di latihan dan saya tidak dapat kesempatan. Saya sebisa mungkin melakukan yang terbaik, datang lebih awal dan pulang terakhir, berlatih, melatih finishing, dan masih tidak dilirik."

"Saya bisa mengerti kalau saya tidak dalam performa yang bagus atau tidak berlatih dengan baik atau punya sikap buruk. Saya cuma tidak mengerti."

"Saya bekerja sangat keras. Ada pemain yang datang ke saya dan bilang "Kamu luar biasa di latihan hari ini.". Itulah bagian yang paling berat."

Tammy Abraham menyebut Thomas Tuchel tak pernah memberi penjelasan soal situasinya itu.

"Ketika saya di sana ... saya main di beberapa pertandingan pertamanya, saya cedera dan setelah itu tim mulai menang, mereka dapat poin dan tampil bagus," lanjut Abraham.

"Saya kembali fit dan sejak saat itu saya tidak masuk ke tim. Itu adalah keputusannya. Saya tidak bisa menyalahkannya."

Tammy Abraham kemudian meninggalkan Chelsea pada musim panas lalu dan gabung AS Roma. Bersama klub ibu kota Italia itu, Abraham tampil apik dengan mencetak 24 gol dalam 46 kali penampilan.

(nds/adp)

Hide Ads