Di babak kedua, Everton curi gol cepat di menit ke-47. Diawali kesalahan Azpilicueta yang menguasai bola terlalu lama, Richarlison lalu membloknya.
Si kulit bundar dikuasai Gray yang langsung dialirkan ke Richarlison dan striker asal Brasil itu sukses menyarangkannya jadi gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Siapa yang Bisa Kalahkan Liverpool? |
Di menit ke-59, Pickford bikin penyelamatan gemilang. Sepakan jarak dekat menghantam tiang, lalu disambut Azpilicvueta dengan sepakan keras. Pickford menepisnya tepat di depan garis.
Kemudian corner buat Chelsea, giliran Reudiger menyambut sundulan Thiago. Dari jarak dekat, Pickford menepisnya dengan cemerlang!
![]() |
Menit ke-68, Havertz tidak terkawal dalam menyambut umpan lambung dari Azpilicueta. Sayangnya, sundulan Havertz masih melebar.
Ruben Loftus-Cheek coba peruntungan di menit ke-79. Sepakan jarak jauhnya masih mampu ditepis ke atas oleh Pickford.
Gray gantian mengancam. Di menit ke-85, dirinya menyambut bola di depan kotak penalti tapi sepakannya terlalu melebar.
Baca juga: Klopp Berharap Everton Tidak Degradasi |
Empat menit kemudian, Gordon lakukan serangan balik cepat. Dari sudut sempit, tembakannya masih bisa ditepis Mendy.
Pickford lagi-lagi bikin penyelamatan gemilang di menit ke-90+2. Sepakan jarak dekat Kovacic mampu ditepisnya.
Skor 1-0 untuk keunggulan Everton atas Chelsea kala peluit panjang berbunyi.
Susunan pemain:
Everton: Pickford, Coleman, Mina, Holgate, Mykolenko, Delph (Allan 71'), Doucoure, Gray (Alli 90+3'), Iwobi, Gordon, Richarlison (Rondon 78').
Chelsea: Mendy, James, Rudiger, Silva, Alonso, Azpilicueta (Pulisic 68'), Jorginho (Kovacic 46'), Loftus-Cheek, Mount, Havertz, Werner (Ziyech 68').
(aff/krs)