.webp)
Penampilan apik Mason Mount bersama Chelsea bisa saja dipengaruhi oleh Cristiano Ronaldo. Mount mengaku mengidolakan megabintang Manchester United itu.
Pesepakbola berusia 23 tahun itu menjadi salah satu pemain kunci the Blues sejak menembus tim utama pada musim 2019/2020. Mount telah menyumbangkan 29 gol plus 30 assist di lebih dari 150 penampilan.
Hingga kini Mount telah memenangi tiga titel juara di antaranya, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Pemain internasional Inggris itu juga membantu Chelsea menjejak final piala domestik tiga kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di balik mengilapnya karier Mason Mount rupanya ada "peran" Cristiano Ronaldo. Mount mengagumi pemain terbaik dunia lima kali itu saat masih anak-anak, dan kini dia berkesempatan melawan idolanya tersebut di atas lapangan.
"Kurasa semua orang sudah menyaksikan video sewaktu aku masih kecil dengan meniru tendangan bebas seperti dia [Ronaldo]. Aku selalu menonton dia ketika dia memperkuat United saat masih muda. Aku menyukai permainan dia, tendangan-tendangan bebas dia," ungkap Mount kepada Amazon Prime.
"Aku juga penggemar berat Pompey, jadi aku menyaksikan pertandingan saat mereka bermain di Old Trafford dan dia mencetak tendangan bebas melawan David James. Saat itu betul-betul menonton langsung pertandingannya, di sudut stadion jadi aku menyaksikannya dan setelah itu aku serasa jatuh cinta dengan teknik dan apa yang sudah dia lakukan dan dia sebagai seorang pemain."
"Tapi sekarang aku bermain melawan dia dan menjadi lawan dia itu adalah perjalanan yang anda lalui dari hanya menonton seseorang di bangku stadion sebagai seorang suporter, dan kemudian berada di lapangan yang sama dan bermain melawan mereka. Ini adalah sebuah perjalanan yang gila, dan itulah mengapa aku sangat mencintai sepakbola," imbuh Mason Mount tentang Cristiano Ronaldo.
(rin/ran)
