Cristiano Ronaldo Masih Menawan, Didukung Roy Keane Bertahan!

Cristiano Ronaldo Masih Menawan, Didukung Roy Keane Bertahan!

Lucas Aditya - Sepakbola
Rabu, 04 Mei 2022 01:15 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 23: Cristiano Ronaldo of Manchester United reacts during the Premier League match between Arsenal and Manchester United at Emirates Stadium on April 23, 2022 in London, England. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Roy Keane mendukung Cristiano Ronaldo bertahan di Manchester United. (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)
Jakarta -

Cristiano Ronaldo mendapatkan dukungan untuk bertahan di Manchester United. Eks kapten Setan Merah, Roy Keane, yang mengungkapkan hal itu.

Ronaldo kembali ke Old Trafford pada awal musim ini. Pemain 37 tahun itu ditebus dari Juventus dengan nilai transfer 15 juta euro, yang dicicil selama lima tahun.

Ronaldo malah menjadi sandaran utama MU untuk meraih gol pada musim ini. Dia sudah membukukan sebanyak 24 gol dalam 38 pertandingan di semua ajang, ada dua hat-trick yang dicatatkan pemain Timnas Portugal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masa depan Ronaldo di MU kemudian dispekulasikan dengan kedatangan Erik ten Hag menjadi manajer tim pada musim depan. Tapi, Keane malah menyarankan MU mempertahankan CR7.

Ketajaman Ronaldo menjadi alasan utamanya. Meski demikian, Keane juga menuntut MU mendatangkan striker lain untuk mengurangi ketergantungan pada pemain yang pernah memperkuat Sporting Lisbon dan Real Madrid itu.

ADVERTISEMENT

"(Perekrutan Ronaldo) ini merupakan solusi jangka pendek, untuk penggemar, untuk para pemegang saham. Tapi, dia masih mencetak banyak gol," kata Keane di Sky Sports.

"Saya hanya berpikir dengan gol-gol yang dia sumbangkan, performanya, menjamin untuk bertahan di klub. Tapi, Manchester United harus mendapatkan pemain di sekitarnya, mereka harus mendapatkan striker lain, harus ada kompetisi untuk meraih tempat."

"Kalau pencetak gol terbanyak, orang yang anda andalkan, sudah berusia 37 tahun, lantas jelas tak bagus tapi saya jelas akan mempertahankan Ronaldo."

"Mungkin akan ada percakapan mengenai cara anda bermain atau anda tak akan bermain setiap pekan. Tapi mengapa anda menepikan pemain yang mencetak banyak gol? Saya tak melihat logika dalam hal itu," kata dia menambahkan.

(cas/krs)

Hide Ads