Frank Lampard kena sanksi denda dari FA. Hukuman ini diberikan akibat komentar manajer Everton itu saat Derby Merseyside April lalu.
Everton tumbang 0-2 dari Liverpool dalam Derby Merseyside di Anfield, 24 April 2022. Laga ini diwarnai insiden jatuhnya Anthony Gordon kala berduel dengan Joel Matip di kotak penalti The Reds.
Kubu Everton menilai timnya berhak mendapat penalti atas kejadian tersebut. Namun, wasit Stuart Atwell menganggap kontak yang terjadi minim sehingga Liverpool tak perlu dihukum.
Frank Lampard pun geram dengan keputusan Atwell. Dia merasa Liverpool diuntungkan karena bermain di Anfield, serta menyebut wasit akan memberi penalti apabila Mohamed Salah yang dilanggar.
"Itu penalti buat kami di babak kedua. Saya kira Anda tidak mendapatkannya di sini," ujar Lampard usai duel Liverpool vs Everton.
"Kalau itu Mo Salah, dia dapat penalti. Saya di sini tidak mencoba untuk menciptakan konflik, hanya saja kadang inilah kenyataan dalam sepakbola," ujarnya.
Komentar menohok Lampard rupanya berbuntut panjang. FA memanggil legenda Chelsea itu dimintai keterangan atas ucapannya tersebut.
Satu bulan berselang, FA menjatuhkan sanksi kepada Lampard. Pelatih 43 tahun itu dinilai telah melanggar peraturan dan dijatuhi denda 30 ribu paun (sekitar Rp 551 juta).
"Komisi Regulasi independen telah mendenda Frank Lampard £30.000 setelah menemukan tuduhan terhadapnya karena melanggar Peraturan FA E3 sehubungan dengan komentar media yang terbukti selama dengar pendapat pribadi," begitu isi pernyataan resmi FA.
"Manajer Everton FC membuat komentar setelah pertandingan Premier League melawan Liverpool FC pada Minggu 24 April 2022 dan dia membantah bahwa itu merupakan perilaku yang tidak pantas, karena menyiratkan bias dan/atau menyerang integritas wasit pertandingan - atau wasit pada umumnya - dan/atau membawa permainan ke dalam keburukan," ujarnya.
Simak Video "Video: Berjalan Sengit, Everton Vs Liverpool Berakhir Seimbang 2-2"
(bay/adp)