Alaba Bela Rangnick soal Hasil Jeblok Man United

ADVERTISEMENT

Alaba Bela Rangnick soal Hasil Jeblok Man United

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 09 Jun 2022 05:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - APRIL 28: Ralf Rangnick embraces Bruno Fernandes of Manchester United after their sides draw Premier League match between Manchester United and Chelsea at Old Trafford on April 28, 2022 in Manchester, England. (Photo by Alex Livesey/Getty Images)
Ralf Rangnick gagal memperbaiki performa Manchester United. (Foto: Getty Images/Alex Livesey)
Jakarta -

Ralf Rangnick tak mampu mengangkat Manchester United yang akhirnya menjalani salah satu musim terburuk. David Alaba menyebut itu bukan salah Rangnick.

Rangnick musim 2021-2022 lalu didatangkan Manchester United sebagai manajer interim menggantikan Ole Gunnar Solskjaer. Dia diharapkan bisa mengangkat performa tim, sekaligus melihat kebutuhan mereka untuk kemudian memberikan rekomendasi demi membangun skuad yang lebih kompetitif.

Tapi ternyata tak ada yang benar-benar berjalan. Performa MU tak berubah banyak dan harus puas finis keenam di Premier League, dengan musim berakhir tanpa trofi.

Di Premier League, MU bahkan mencatatkan musim terburuknya karena mengoleksi poin paling sedikit dalam sejarah kompetisi tersebut. Cristiano Ronaldo dkk juga punya selisih gol 0, yang mana mengulang catatan 1989/1990.

Bersama Rangnick, MU cuma mencatatkan persentase kemenangan sebesar 37,93%, dengan rincian 11 kemenangan, 10 imbang, dan delapan kali kalah. Sudah begitu, rencana MU untuk menjadikan Rangnick sebagai konsultan pun batal.

Keduanya berpisah jalan sepenuhnya setelah musim 2021/2022 berakhir. Rangnick lantas menerima pekerjaan untuk menangani tim nasional Austria.

Bek Austria David Alaba menilai Rangnick sebenarnya punya kemampuan melatih yang top dan ia merasakannya sendiri sekarang. Menurutnya Rangnick tak diberikan waktu yang cukup di MU, sehingga penilaian terhadapnya menjadi tak relevan.

"Dia sudah bekerja sangat bagus sejauh ini, bisa dilihat kami punya rencana yang sangat bagus dan itu tampak berhasil buat kami di lapangan. Dia tak mau kami memberi napas ke lawan," kata pemain Real Madrid itu kepada The Athletic dan dilansir Metro.

"Itu bagus buat kami. Saya sih sudah kenal Ralf sejak 18 tahun dan dia pelatih kelas dunia. Yang dia lakukan di masa lalu itu spesial dan sekarang saya melihatnya dari dekat."

"Dia menunjukkan kemampuannya di Leipzig, Salzburg, dan Hoffenheim. Dia tak mendapatkan banyak waktu di Manchester. Dia punya rencana yang sangat bagus kok dan tahu banyak soal sepakbola," imbuhnya.



Simak Video "Ngamuk! Liverpool Bantai MU 7 Gol Tanpa Balas"
[Gambas:Video 20detik]
(raw/nds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT