Rangnick: MU Harus Bangun Sebuah Tim!

Rangnick: MU Harus Bangun Sebuah Tim!

Lucas Aditya - Sepakbola
Senin, 23 Mei 2022 19:30 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - APRIL 28: Ralf Rangnick embraces Bruno Fernandes of Manchester United after their sides draw Premier League match between Manchester United and Chelsea at Old Trafford on April 28, 2022 in Manchester, England. (Photo by Alex Livesey/Getty Images)
Ralf Rangnick menuntut Manchester United membangun sebuah tim. (Foto: Getty Images/Alex Livesey)
Jakarta -

Manchester United dituntut untuk membangun sebuah tim. Setan Merah menjalani musim yang buruk tahun ini.

Musim ini, MU mengalami puasa gelar lagi. Secara keseluruhan, The Red Devils sudah melewatkan lima tahun tanpa raihan piala.

MU menutup musim ini dengan kekalahan di kandang Crystal Palace. Saat bertanding di Selhurst Park, Minggu (22/5/2022) malam WIB, gol dari Wilfried Zaha yang membuat MU tumbang 0-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Opta mencatat bahwa MU sudah menelan enam kekalahan tandang beruntun, yang terjelek dalam kiprah MU sejak tahun 1981. MU ditegaskan membutuhkan perubahan besar.

Manajer interim MU, Ralf Rangnick, sudah mengungkap bahwa skuad MU butuh dirombak besar-besaran. Oleh karena itu, tim Manchester merah diminta untuk meniru apa yang dilakukan oleh RB Leipzig dan RB Salzburg.

ADVERTISEMENT

Rangnick pernah bertugas menjadi Direktur Teknik di kedua klub itu. Hasilnya cukup memuaskan. RB Leipzig menjadi juara Piala Jerman musim ini. Sementara RB Salzburg mampu mendominasi Liga Austria sejak 2013/2014 hingga musim 2021/2022.

Kekompakan tim menjadi hal yang paling ditekan oleh Rangnick harus ada di MU. Di musim ini, MU sempat diterpa isu perselisihan pemain saat latihan.

"Ini yang kami lakukan di Red Bull dengan kedua klub dan saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik dan mempunyai nasib yang baik dengan itu," kata Rangnick di situs MU.

"Ini (di sini) ada pada level kualitas berbeda yang kami butuhkan, dibandingkan apa yang kami punya di Leipzig pada tahun lalu. Mereka memenangi kejuaraan (DFB Pokal) kemari. dan mereka ketinggalan 1-0 serta mereka menggapainya sebagai sebuah tim."

"Ini penting: bahwa kami membangun sebuah tim yang sangat pantas mempunyai nama 'tim'. Bahkan dalam saat berat, mereka tetap bersama, mereka bermain bersama, mereka berjuang bersama, mereka bangkit. Dan ini, bagi saya, adalah bagian yang terpenting," kata dia menambahkan.

(cas/raw)

Hide Ads