Pemain MU Butuh Kerja Keras demi ke Piala Dunia dengan Inggris

Beberapa pemain Manchester United harus berjuang keras untuk kembali ke timnas Inggris. Marcus Rashford dan Jadon Sancho terancam tak tampil di Piala Dunia.

Timnas Inggris saat ini tengah melakoni pertandingan di ajang UEFA Nations League. Pada jeda internasional kali ini, pelatih Tim Tiga Singa, Gareth Southgate hanya memanggil satu pemain Manchester United yaitu Harry Maguire.

Pemain Setan Merah lain yang biasanya berseragam Inggris seperti Luke Shaw, Jesse Lingard, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho tak mendapat kesempatan. Shaw masih berjuang untuk mengembalikan kebugaraannya usai cedera. Sementara, tiga pemain lainnya belum menemukan kembali penampilan terbaiknya.

Para pemain MU di atas tersebut kini harus berpacu dengan waktu demi meyakinkan Southgate untuk membawa mereka ke Piala Dunia 2022. Mereka tentu harus tampil apik saat musim depan di mulai.

MU sendiri takkan tampil di Liga Champions. Hal ini terjadi karena mereka hanya finis di peringkat keenam di Liga Inggris 2021/2022.

Situasi tersebut bisa menjadi keuntungan untuk kebugaran para pemain tersebut karena takkan menghadapi beban pertandingan yang berat. Namun di sisi lain, bisa juga menjadi kerugian akibat Shaw, Lingard, Rashford, dan Sancho bisa kehilangan kesempatan bermain dalam laga dengan intensitas tinggi.

Southgate mengungkap menit bermain penting untuk pemain kembali ke level terbaik mereka. Ia mengatakan Shaw, Lingard, Rashford dan Sancho harus berjuang untuk itu demi kembali ke timnas Inggris.

"Kami hanya punya satu dengan kami. Mereka memiliki banyak hal yang harus dilakukan untuk kembali ke skuad. Yah, saya pikir semakin rendah beban maka tentu saja semakin kecil kemungkinan cedera dan harapan para pemain bisa lebih bugar tetapi tidak ada cara untuk mengetahuinya," ujar Southgate soal pemain MU dikutip dari BBC.

"Beberapa pemain berada dalam kondisi terbaik mereka ketika mereka berada dalam ritme permainan dan Anda berbicara dengan beberapa pemain kami sekarang dan mereka ingin memainkan setiap pertandingan karena itulah yang mereka rasakan ketika mereka mencapai level terbaik mereka.

"Yang lain membutuhkan istirahat, mereka membutuhkan pemulihan lebih lama di antara pertandingan untuk menjadi yang terbaik," ungkapnya.