Dengan Manchester United bersiap menghadapi pramusim jelang musim yang baru, apa kabarnya Mason Greenwood? Sampai kapan striker muda MU itu harus menepi?
Kasus dugaan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang perempuan masih membelit Mason Greenwood. Kabar terbaru, via the Sun, menyebut bahwa pekan depan ia akan menjalani agenda sidang jaminan terkait kasus tersebut.
Agenda untuk memperpanjang status jaminan Mason Greenwood ini, sehingga tak harus meringkuk di balik bui selama investigasi dilakukan kepolisian, dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis tanggal 23 Juni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan lebih lanjut, agenda sidang ini akan digelar secara tertutup. Artinya, pers dan publik takkan bisa menghadiri sidang tersebut. Kehadiran Mason Greenwood secara fisik pun tidak diperlukan dalam sidang itu.
Kasus Mason Greenwood
Pesepakbola 20 tahun itu ditangkap pada bulan Januari setelah pihak kepolisian menerima laporan mengenai foto dan video yang di-posting online, terkait dengan dugaan kekerasan.
Pada awalnya Mason Greenwood ditangkap polisi atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan. Tapi kemudian arah penyelidikan bergulir menjadi dugaan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan.
Mason Greenwood sempat menghabiskan tiga malam di hotel prodeo sebelum akhirnya dibebaskan dengan jaminan, pada saat proses penyelidikan kepolisian terus berlangsung.
Status Mason Greenwood di MU
Segera setelah Mason Greenwood terjerat kasus hukum, Manchester United selaku klubnya sudah menegaskan pemain tersebut takkan beraktivitas dengan klub.
Manchester United saat itu menyatakan Mason Greenwood tidak akan jadi pilihan masuk skuad dan bahkan berlatih dengan rekan-rekan satu timnya sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut dari Manchester United perihal status Mason Greenwood. Artinya, sangat kecil kemungkinan ia sudah bisa gabung dengan rekan-rekan satu timnya dalam waktu dekat.
Baca juga: Korban Mason Greenwood Buka Suara |