Kasus Terus Bergulir, Masa Bebas Bersyarat Greenwood Diperpanjang

Kasus Terus Bergulir, Masa Bebas Bersyarat Greenwood Diperpanjang

Putra Rusdi K - Sepakbola
Jumat, 29 Apr 2022 21:05 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - OCTOBER 02: Mason Greenwood of Manchester United in action during the Premier League match between Manchester United and Everton at Old Trafford on October 02, 2021 in Manchester, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Inilah perkembangan terbaru kasus Mason Greenwood (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Manchester -

Kasus dugaan pemerkosaan dan penyerangan terhadap wanita yang dilakukan Mason Greenwood terus bergulir. Begini berkembangan terbaru kasus pemain Manchester United tersebut.

Greenwood tersandung kasus dugaan pemerkosaan, penyerangan. serta ancaman pembunuhan terhadap seorang wanita. Kasus ini mencuat setelah wanita tersebut menggunggah video di media sosial soal tindakan tak terpuji yang dilakukan Greenwood.

Penyerang 20 tahun ini kemudian sempat ditahan oleh pihak kepolisian pada 30 Januari yang lalu. Ia kemudian dibebaskan pada 4 Februari dengan jaminan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai kasus ini mencuat, Manchester United memutuskan membekukan Greenwood dari tim. Ia tak pernah lagi bermain dan berlatih dengan Setan Merah.

Greenwood tak pernah lagi bermain dengan MU sejak laga menghadapi West Ham United pada 22 Januari yang lalu. MU turut melarang penjualan jersey serta merchandise terkait dirinya juga dilarang. Ia juga kehilangan kontrak kerja sama dengan beberapa sponsor salah satunya Nike.

ADVERTISEMENT

Kini penyelidikan kasus Greenwood tersebut masih terus bergulir. Pihak Kepolisian wilayah Greater Manchester memutuskan untuk status bebas bersyarat Greenwood diperpanjang hingga 30 April menunggu persidangan.

"Kami terus menyelidiki laporan yang dibuat kepada kami pada hari Minggu 30 Januari dari gambar dan video di media sosial yang diunggah oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik. Seorang pria berusia 20 tahun ditangkap hari itu atas kecurigaan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita, dan ancaman pembunuhan dengan jaminan," bunyi pernyataan Kepolisian Greater Manchester.

"Permohonan telah diajukan ke pengadilan agar status bebas bersyaratnya diperpanjang hingga Sabtu 30 April. Sidang diperkirakan tidak akan sampai pertengahan Juni. Tersangka akan tetap dengan jaminan bersyarat sampai tanggal sidang pengadilan," lanjut pernyataan tersebut.




(pur/rin)

Hide Ads