.webp)
Erling Haaland adalah salah satu striker muda terbaik saat ini. Namun bagi Jamie Carragher, kedatangan Haaland ke Manchester City bisa jadi bumerang buat Pep Guardiola!
Manchester City memboyong Erling Haaland di bursa transfer musim panas ini. Haaland ditebus seharga 60 juta Euro atau setara Rp 937 miliar plus beberapa bonus.
Erling Haaland memang mencuri panggung di Bundesliga sejak debutnya di musim 2018/2019. Total raihan golnya di Bundesliga (bersama RB Salzburg dan Borussia Dortmund), yakni 59 gol dari 65 laga. Plus, 15 assist!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah golnya di Liga Champions juga oke. Pemain berusia 21 tahun itu mencetak 23 gol dari 19 laga.
 Haaland yang taja di Bundesliga (Foto: AFP via Getty Images/INA FASSBENDER) |
Eks pemain Liverpool yang jadi pundit sepakbola, Jamie Carragher menyebut kedatangan Erling Haaland akan bikin Liga Inggris lebih seru. Namun satu hal yang perlu diingat, manajer Pep Guardiola sudah dua musim terakhir jarang memakai striker tengah!
"Akan menarik melihat Haaland bersaing di Liga Inggris. Namun dalam beberapa musim terakhir, Guardiola jarang memakai penyerang tengah," katanya dilansir dari Sky Sports.
"Tapi bukan berarti, tanpa striker tengah mereka tidak sukses. City begitu baik dalam pergerakan bola di garis depan," lanjutnya.
Pep Guardiola kerap memakai false nine di Manchester City pada tahun 2020. Saat itu Sergio Aguero yang kerap cedera, posisinya digantikan oleh Raheem Sterling sampai Bernardo Silva.
Maka bagi Jamie Carragher, Pep Guardiola tentu harus sedikit mengubah permainan timnya di lini serang. Pun Erling Haaland, harus bisa segera beradaptasi secepatnya dan beri jaminan gol yang banyak.
"Saya rasa tim-tim lain tidak akan langsung menyerah ketika bertemu City. Haaland masih akan berkembang dan belajar," terangnya.
"Atau mungkin, Haaland lebih disiapkan untuk kompetisi Liga Champions. Siapa tahu?" tutupnya.
