Kiper Chelsea Kepa Arizzabalaga cuma ingin bermain lebih sering di musim depan. Kepa tak menutup peluang hengkang untuk mewujudkan rencananya itu.
Penjaga gawang Spanyol itu berangsur-angsur kehilangan tempatnya di tim utama Chelsea saat dilatih Frank Lampard. Kepa digusur Edouard Mendy, yang didatangkan dari Rennes pada dua tahun lalu.
Situasi Kepa tidak juga berubah bahkan setelah Thomas Tuchel menggantikan Lampard. Kepa cuma membuat total 22 penampilan di bawah arahan Tuchel, termasuk 15 penampilan di sepanjang 2021/2022. Pesepakbola berusia 27 tahun itu menunjukkan hasil menjanjikan dengan delapan clean sheet dan hanya kebobolan 10 gol saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, tidak bisa dipungkiri Tuchel masih akan memilih Mendy ketimbang Kepa di musim depan. Kepa berniat berbicara dengan si manajer.
"Aku mempunya antusiasme, ambisi, gairah untuk menjadi starter, menikmati, dan di atas semuanya, bermain lebih sering. Untuk memainkan lebih banyak pertandingan di atas lapangan," ungkap Kepa kepada Marca.
"Pada akhirnya, pihak yang memutuskan adalah pelatih. Apa yang harus anda berikan kepadanya adalah alasan-alasan yang paling memungkinkan agar dia memilih anda. Aku suka berlatih, melakukan yang terbaik di setiap sesi, mengurus diriku sendiri dan siap ketika pelatih memanggilku.
Baca juga: Lazio Bidik Kepa? |
"Sekarang ini aku adalah pemain Chelsea. Tapi apa yang jelas adalah aku ingin lebih banyak bermain karena aku datang dari satu atau dua musim di mana aku sudah bermain dan aku menunjukkan sebuah penampilan terbaik."
"Untuk alasan itu, karena penampilan bagus itu rasanya aku menginginkan lebih. Aku ingin bermain lebih sering. Aku sekarang di Chelsea, dan aku ingin sukses di sini. Dan kalau itu tidak mungkin, kami akan menganalisis hal-hal lain karena targetku itu bermain."
"Aku bukannya putus asa. Pada akhirnya, aku toh berada di sebuah klub hebat. Aku akan bicara kepada pelatih, dan kami akan memutuskan. Namun dengan pesan yang jelas bahwa aku ingin bermain," lugas Kepa.
(rin/aff)