Christian Eriksen dikabarkan merapat ke Manchester United. Hal tersebut dianggap bakal seperti kisah dongeng.
Eriksen dan MU dilaporkan sudah membuat kesepakatan lisan. Pria asal Denmark itu bisa dalam waktu dekat diresmikan merapat ke Old Trafford dan menandai akhir kebersamaan enam bulan dengan Brentford.
Penampilan dengan Brentford adalah perubahan haluan yang mengharukan bagi Eriksen, yang kariernya sebagai atlet tampaknya akan berakhir setelah menderita serangan jantung selama pertandingan Piala Eropa tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyawa Eriksen terselamatkan oleh reaksi cepat rekan setimnya Simon Kjaer dan staf medis tim nasional Denmark. Setelah dilengkapi dengan perangkat defibrilator, Eriksen meninggalkan Inter Milan dan berlatih di bawah arahan Erik ten Hag di Ajax sebelum menyetujui kontrak jangka pendeknya dengan Brentford.
Eriksen saat ini akan bergabung dengan Ten Hag lagi dengan bendera The Red Devils. Rekan senegaranya Anders Lindegaard, yang juga merupakan mantan kiper MU, mendengar kabar itu.
"Ini adalah cerita dongeng. Tidak ada yang akan melihat itu dalam bola kristal dan saya sangat senang untuk Christian bisa membuatnya kembali dengan cara yang hebat. Saya sangat terkesan, tapi tidak terlalu terkejut," kata Lindegaard kepada BBC World Service Sport.
"Christian memiliki mentalitas khusus; mentalitas yang akan sangat cocok dengan United. Dia tidak di sepakbola untuk ketenaran, uang, gaya hidup mewah atau pamer. Christian ada di sepak bola karena kecintaannya pada permainan - dengan cara yang saya tidak tahu orang lain melakukannya," sambungnya.
Baca juga: Soal Eriksen, MU Enggak Usah Banyak Mikir! |
Erisken juga tidak hanya bermanfaat saat di lapangan. Lindegaard menilai mantan pemain Tottenham Hotspur itu punya kepribadian oke di luar lapangan, terlebih tidak pernah peduli dengan popularitas.
"Christian datang sebagai karakter yang sama sekali berbeda. Dia tidak peduli tentang pengikut di media sosial. Dia tidak peduli tentang mobil mewah atau jam tangan mahal. Yang dia pedulikan hanyalah bermain sepakbola, menikmati sepakbola, dan menjadikannya permainan indah yang kita semua inginkan," tegasnya.
(ran/raw)