.webp)
Banyak faktor diduga memicu rumor Cristiano Ronaldo ingin hengkang dari Manchester United, salah satunya soal transfer. MU kalah sigap dari para rivalnya.
Manchester United baru mendapatkan satu pemain dari bursa transfer, yakni Tyrell Malacia dari Feyenoord. Itupun baru tuntas pada Selasa (5/7/2022) kemarin, sementara berbagai nama sudah dikaitkan dengan MU bahkan sejak Mei lalu.
Sementara itu para rival seperti Manchester City dan Liverpool sudah lebih cepat bergerak. Man City sudah mengamankan Erling Haaland dan Kalvin Phillips, sedang Liverpool merekrut Darwin Nunez, Calvin Ramsay, dan Fabio Carvalho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Transfer-transfer Man City dan Liverpool itu bahkan sudah dikunci sejak Juni. Mantan bek Manchester United Rio Ferdinand meyakini hal ini turut memengaruhi sikap Ronaldo.
Seperti diketahui Ronaldo kabarnya telah meminta dijual jika MU mendapatkan tawaran yang oke. Pergerakan lambat MU di bursa transfer sejauh ini memang dituding jadi salah satu pemicu, selain soal kegagalan lolos ke Liga Champions musim depan.
"Dia akan duduk di kursi berjemurnya, di yacht, atau di jet pribadinya. Di manapun dia berada, melihat Man City merekrut Haaland. Melihat Liverpool merekrut Nunez di antara pemain-pemain yang ada. Phillips juga gabung City," kata Rio Ferdinand di kanal Youtube Vibe with Five.
"Dia akan duduk dan berpikir 'Kami bahkan sudah harus bekerja merekrut orang-orang sebelum perekrutan-perekrutan besar ini dan sekarang mereka melompat lebih jauh lagi dari kami'. Arsenal bergerak juga, dia akan berpikir 'Kapan ya tim saya?'. Kita semua tahu kami butuh wajah baru di sana, dia belum melihat pergerakan apapun," imbuhnya.
Rio Ferdinand mengakui wajar saja jika Ronaldo memang geregetan dengan pergerakan MU. Ia pribadi pernah mempertanyakan langkah-langkah klub semasa menjadi pemain dan ia yakin saat ini sebenarnya banyak pemain di MU yang juga bertanya-tanya.
"Kami lambat di bursa transfer. Memang pasti ada pekerjaan yang sudah berjalan di belakang layar di Man United, tapi kita semua manusia, kita semua tak sabar, dan cuma ingin ini beres," sambung Ferdinand.
(raw/adp)
