Urusan rumah tangga Manchester United musim lalu jadi santapan empuk publik. Hal inilah yang ingin diminimalisir agar tidak terjadi lagi musim ini.
MU mengakhiri musim 2021/2022 tanpa satu pun trofi dan mereka pun gagal lolos ke Liga Champions. Padahal mereka punya skuad bertabur bintang yang seharusnya bisa memberikan 1-2 gelar lewat permainan apik.
Pergantian manajer dari Ole Gunnar Solskjaer ke Ralf Rangnick juga tak banyak mengubah tim. Lebih pahit adalah mereka disibukkan juga dengan pemberitaan negatif soal kondisi tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat Solskjaer memimpin, ada beberapa pemain disebut tidak suka dengan gaya melatihnya. Apalagi Solskjaer juga kerap menganakemaskan Ronaldo dan pemain yang tak tampil bagus.
Hal yang sama juga berlaku ketika Rangnick melatih di mana ada pemain yang meragukan kemampuannya sebagai manajer. Isu ini jadi bahan gorengan media setiap harinya.
Baca juga: Ten Hag Tak Mau Jual Ronaldo! |
Mau tak mau para pemain terganggu konsentrasinya karena pemberitaan negatif dan memunculkan isu bahwa ada orang dalam yang membocorkannya.
Oleh karenanya, para pemain ingin memperbaiki itu agar keutuhan tim tidak terganggu lagi, dan target tercapai di musim ini bersama Erik ten Hag sebagai manajer baru.
"Manchester United itu klub besar, salah yang terbesar di dunia sehingga selalu akan ada rumor soal ruang ganti dan hal-hal lainnya. Kami harus meminimalisir itu," ujar gelandang Manchester United, Fred, kepada ESPN.
"Sayangnya ada banyak berita bohong di media yang coba merusak keharmonisan ruang ganti. Kami memang tidak tampil oke di liga," sambungnya.
"Kami harus melindungi diri sendiri dari ini, tetap tangguh, dan terpenting adalah selalu mendukung sesama pemain setiap harinya. Kami sudah lupakan hal-hal buruk musim lalu dan kini fokus ke masa depan, musim depan."
(mrp/nds)