.webp)
Berakhir sudah rentetan kemenangan Manchester United bersama Erik ten Hag di pramusim, seiring hasil seri 2-2 lawan Aston Villa. David De Gea dituding jadi biang keladi hasil seri.
Sebelum lawan Villa, Man United sudah sapu bersih kemenangan dari tiga pertandingan pramusim kali ini, termasuk kemenangan 4-0 lawan Liverpool.
Rentetan positif di awal era ten Hag itu awalnya terlihat akan lanjut setelah the Red Devils memimpin 2-0 di babak pertama lewat gol Jadon Sancho dan gol bunuh diri Matty Cash.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Aston Villa bangkit di babak kedua laga uji coba ini. Sepasang gol dicetak, dengan salah satunya lahir di menit-menit akhir. Sundulan Calum Chambers membuat bola bersarang di gawang MU untuk memaksakan skor akhir 2-2.
Gol berawal dari sepak pojok dan David De Gea dianggap kurang sigap dalam mengantisipasi bola di udara. Ada pula sorotan terhadap kiper MU itu karena tak segera mencari posisi lebih baik usai dipunggungi salah satu pemain Villa.
"Kiper adalah satu-satunya pemain di lapangan yang bisa menerjang pemain lain dan tidak kena pelanggaran. Sungguh mengejutkan dari De Gea dan ia sudah melakukan hal serupa selama 10 tahun," cuit seorang fans.
"Aku senang melihat hal semacam ini di pramusim. Musim akan dimulai lagi dan De Gea masih tak mampu mengantisipasi umpan silang. Masalahnya terlihat jelas dan itu pun bisa dilihat ten Hag," timpal yang lain.
Sebelum gol di menit-menit akhir tersebut, gawang Manchester United sebenarnya juga nyaris bobol lewat set piece serupa di pertengahan babak kedua. Untung buat MU, dan De Gea, Ezri Konsa tak kuasa mengonversi peluang jadi gol.
Setuju kalau David De Gea sudah bikin blunder fatal sehingga Manchester United harus rela meraih hasil seri lawan Aston Villa?
(krs/yna)
