Christian Eriksen mengaku kaget bisa gabung Manchester United. Sebab, Eriksen sudah lama melupakan mimpinya berseragam The Red Devils.
Eriksen berstatus bebas transfer setelah dilepas Brentford musim panas lalu. Sejatinya Eriksen sempat mendapat tawaran untuk lanjut di klub itu tapi ditolaknya.
Setelah itu, Eriksen didekati beberapa klub Eropa, termasuk Manchester United. MU yang dilatih Erik ten Hag secara mengejutkan akhirnya memenangi perburuan Eriksen tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain asal Denmark itu diikat kontrak berdurasi tiga tahun. Ten Hag tentu tahu kualitas Eriksen karena sempat melatihnya beberapa bulan di Ajax usai pemulihan operasi jantung.
Wajar jika Eriksen merasa senang sekaligus terkejut saat MU memberikannya tawaran untuk gabung. Pasalnya, Eriksen sudah mengimpikan sejak lama gabung MU saat masih di Ajax dulu.
Jalan hidup lantas mengarahkan Eriksen dulu ke Tottenham Hotspur dan Inter Milan, sebelum dia comeback di Premier League. Namun, di satu sisi, Eriksen sebenarnya juga terkejut bisa jadi pemain Setan Merah.
"Tidak sama sekali (berpikir bakal gabung MU) karena saya tidak pernah sama sekali merencanakan kembali bermain di Inggris setelah insiden di Piala Eropa 2020. Saya berpikir kesempatan saya gabung ke Manchester United sudah lewat," ujar Christian Eriksen seperti dikutip Daily Mail.
"Tentu saja setelah itu saya pindah ke Spurs dan kemudian pindah ke Italia. Tapi, saya tidak mengira bakal duduk di sini (sebagai pemain MU), dan merasa bahagia ada di sini. Senang rasanya bisa ada di sini," sambungnya.