Manchester City melepas Raheem Sterling dan Gabriel Jesus musim panas ini. Hilangnya mereka dinilai akan lebih terasa di ruang ganti ketimbang di lapangan.
Manchester City mengambil langkah berani melepas Gabriel Jesus, Raheem Sterling, dan Oleksandr Zinchenko musim panas ini. Jesus dan Zinchenko dijual ke Arsenal, sementara Sterling dilepas ke Chelsea.
Baca juga: City Lepas Sterling, Aguero: Aneh Banget! |
Padahal sosok-sosok ini penting dalam menopang kesuksesan Man City sejauh ini. Di bursa transfer yang sama, mereka mendatangkan Erling Haaland dan Kalvin Phillips sebagai upaya penyegaran tim dan menjaganya tetap kompetitif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan bek Man City Joleon Lescott percaya efek penjualan pemain-pemain tersebut akan lebih terasa di ruang ganti. Baik Sterling maupun Jesus punya pengalaman dan mental juara yang sulit digantikan.
"Saya rasa mereka semua meningkatkan tim-tim yang mereka kini perkuat, karena mereka para pemain kelas dunia di posisi masing-masing. City akan merindukan karakter mereka, 100%," kata Lescott dilansir Football365.
"Tapi saya rasa kalau Anda melihat kembali Man City sebagai tim, gayanya dan bagaiman mereka bermain, rasanya Pep sudah menciptakan sebuah sistem yang mana tak bergantung ke individu."
"Jadi mungkin efeknya tak semerusak itu di lapangan ketimbang di ruang ganti. Mereka semua akan dirindukan untuk alasan itu, tapi para pemain beranjak," imbuh Lescott.
(raw/adp)