Persiapan Manchester United menuju musim 2022/2023 diganggu rumor masa depan Cristiano Ronaldo. Erik ten Hag diharapkan bisa mengambil sikap.
Di saat sedang berupaya membangun ulang bersama manajer baru Erik ten Hag, Manchester United diganjal sejumlah masalah. Pertama target transfer yang sulit didapat seperti Frenkie de Jong dan Antony.
Persoalan kedua yang tak kalah rumit adalah masa depan Ronaldo. Penyerang 37 tahun itu sepanjang musim panas ini dikabarkan ingin pergi, diduga karena MU absen dari Liga Champions dan kesulitan-kesulitan mereka kembali ke persaingan teratas Premier League.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal semestinya pencetak 18 gol dari 30 penampilan di Premier League musim lalu itu masih bisa jadi andalan tim. Selain Ronaldo, MU punya Marcus Rashford dan Anthony Martial yang dalam beberapa musim terakhir kesulitan tampil konsisten.
Ronaldo sendiri menguatkan rumor ingin pergi dengan absen di pramusim MU dengan alasan urusan keluarga. Ia juga memicu polemik kala meninggalkan rekan-rekannya yang tengah beruji coba dengan Rayo Vallecano, usai ditarik keluar di pergantian babak.
Manajer MU Erik ten Hag sudah menegur Ronaldo terkait insiden ini. Mantan kapten MU Roy Keane berharap Ten Hag bisa mengambil sikap tegas sebelum bursa transfer berakhir 1 September nanti.
"Kita tak tahu bagaimana sikap Ronaldo sekarang setelah kembali berlatih. Melewatkan pramusim, pastinya kita diberi tahu itu karena masalah keluarga, kalau memang begitu ya tidak masalah," ungkap Keane kepada Sky Sports dilansir Football365.
"Kalau itu cuma jadi alasan untuk mangkir ya enggak bisa diterima. Tapi saya rasa ini tak sebesar yang dibikin oleh semua orang. Ketika Anda seorang manajer, Anda tak membuat masalah, masalah yang berdatangan ke Anda."
"Jadi masalah ini sudah sampai ke depannya (Ten Hag) dan dia harus menanganinya. Tapi saya rasa dia bisa menunjukkan niatnya dan bilang ke Ronaldo satu atau dua pekan ke depan, bahwa dia punya peminat dan kalau kesepakatannya masuk buat United, mereka mungkin akan meminta bayaran."
"Bisa begini: Kalau kamu ingin ke Lisbon ya silakan, dan pemain-pemain lain mungkin melihat dan bilang 'Oke kita akan merindukannya dalam jangka pendek, tapi dalam gambar besarnya kita sedang mencoba membangun ulang tim'. Sebab Manchester United tak sedang bertarung untuk titel liga, rasanya tidak dalam 2-3 tahun," imbuh mantan gelandang ini.
(raw/yna)