Pep Guardiola senang melihat kekuatan mental Erling Haaland. Bahkan Guardiola mewanti-wanti pemain lain agar tidak mengambil jatah penalti Haaland.
Haaland dikritik habis usai penampilan buruk saat menghadapi Liverpool di Community Shield pekan lalu. Haaland banyak membuang peluang dan tidak bisa mencetak gol, sehingga City kalah 1-3.
Sepekan kemudian, Haaland dipercaya lagi oleh Guardiola sebagai starter di laga pekan pertama Liga Inggris kontra West Ham United, Minggu (7/8/2022) malam WIB. Kepercayaan itu dibayar Haaland lewat sepasang gol yang membuat City menang 2-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haaland pun jadi pemain City kedua yang mencetak brace di laga debutnya, setelah Sergio Aguero pada 2011. Namun, ada lagi yang bikin Guardiola lebih senang ketimbang dua gol Haaland.
Itu karena Haaland menunjukkan aksi cepat untuk bangkit setelah dikritik pekan lalu. Apalagi, Haaland terlihat santai menghadapi bek-bek Premier League di kesempatan pertamanya ini.
Bahkan ketika dilanggar Alphonse Areola yang berbuah penalti, Haaland tak segan langsung mengambil bola dan menunjuk dirinya sendiri sebagai eksekutor. Bagi Guardiola, itu tanda-tandanya Haaland memang bermental baja.
"Saya belum mengenalnya betul, jadi kami butuh waktu untuk itu. Tapi saya tahu caranya mengatasi kritik dan begitu tenang. Saya pun tidak tahu bagaimana dia menanggapi pujian, kita lihat saja," ujar Pep Guardiola di EPSN.
"Tapi, saya suka caranya mengambil penalti, begitu percaya diri. Saya rasa dia akan memukul wajah rekan setim yang berani mengambil bola darinya, saya suka itu. Itu menunjukkan siapa dia sebenarnya," sambungnya.
Melihat performa Erling Haaland saat ini, bukan tak mungkin dia akan jadi eksekutor utama penalti Manchester City. Sebab, Haaland punya rekor bagus, yakni 27 penalti sukses dari 29 kali percobaan.