Erik ten Hag sedang mencari striker baru untuk Manchester United. Situasinya memang dianggap krusial, apalagi jika melihat indikasi seputar Anthony Martial.
Martial absen ketika Man United mengawali Premier League musim ini dengan kekalahan 1-2 di kandang sendiri ketika menjamu Brighton. Saat itu Christian Eriksen jadi false nine di babak pertama, sebelum Cristiano Ronaldo masuk di babak kedua untuk menempati posisi ujung tombak.
Sepanjang musim panas, dengan masa depan Ronaldo terus dispekulasikan, Martial sebenarnya rutin jadi andalan lini depan Manchester United-nya Erik ten Hag. Saat itu performa penyerang asal Prancis itu pun cukup menjanjikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pertanyaan besarnya adalah, apa Martial sungguh bisa diandalkan paling tidak sepanjang musim ini apalagi jika Ronaldo jadi pergi? Satu hal yang pasti, the Red Devils kini santer dikabarkan mulai kasak-kusuk mencari striker baru.
Martial dianggap kurang andal
Sehubungan dengan situasi tersebut, legenda Liverpool Graeme Souness dengan tegas menilai Erik ten Hag butuh tambahan di lini depan. Menurut sosok yang kini menjadi pundit itu, Anthony Martial sukar diandalkan secara rutin.
"Anda ingin bikin dampak instan, tapi bagaimana caranya? Terkecuali anda punya sekelompok pemain spesial yang siap menggebrak masuk skuad maka anda butuh beli pemain baru," kata Souness kepada talkSport.
"Tapi mereka belum merekrut pemain yang bisa menjadi pembeda. Jadi kini manajernya harus memainkan para pemain yang sudah ada dan mesti memilih pemain macam Anthony Martial."
"Berapa banyak kesempatan yang sudah anak muda itu miliki sebagai pemain Manchester United? Buatku, ia sudah membuktikan dirinya tidak pas buat Man United," tuturnya.
Anthony Martial seperti Paul Pogba
Souness menilai bahwa Martial memiliki kemiripan dengan Paul Pogba, pemain tengah yang dulu 'dipulangkan' Manchester United dari Juventus tapi kemudian dilepas free transfer saat kontraknya habis di musim panas.
Pogba dulu didatangkan dengan ekspektasi tinggi, bahkan lewat rekor transfer klub, tapi sudah pergi tanpa sungguh-sungguh bisa memberikan dampak positif buat Setan Merah.
"Ia (Martial) tidak bisa menghadapi tekanan main untuk Man United. Seperti Paul Pogba," ujar Souness.
"Aku melihat keduanya punya kemampuan, kualitas. Tapi mereka tak bisa konsisten memperlihatkannya dan mereka cuma memunculkan kemampuan sesuka hati. Tak bisa seperti itu ketika membela klub besar, harus setiap pekan."
"Menurutku anda tak lagi bisa mengandalkan Martial. Ia sudah terlalu sering luput atau sukses," sebutnya.