Romelu Lukaku sempat disebut sebagai pembelian terburuk yang pernah dilakukan Chelsea. Namun legenda The Blues, Gustavo Poyet membantah hal tersebut dengan mengatakan ada yang lebih parah dari penyerang Belgia tersebut.
Cap gagal memang melekat dengan Lukaku seiring performanya yang melempem bersama Chelsea musim lalu. Didatangkan mahal-mahal seharga 115 juta Euro dari Inter Milan, ia hanya mencetak 15 gol saja dari 44 penampilan.
Tak cuma di lapangan, di luar pun ia membuat 'masalah' dengan menyebut dirinya tak senang dengan situasi yang ia alami di Chelsea dalam wawancara dengan Sky Sport Italia di akhir tahun lalu. Dari situ semuanya berubah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea tak lagi bagai rumah untuk Lukaku. Ia akhirnya kembali ke Inter meski hanya berstatus pinjaman dan kini terlihat lebib bahagia. Dari situlah ia mendapat label sebagai pembelian terburuk dari eks bek The Blues, Glen Johnson.
Faktor yang melatar belakangi ucapan itu adalah harga mahal namun tak sesuai harapan. Namun Poyet tak sepakat dengan perkataan juniornya tersebut. Ia menilai ada yang lebih parah.
"Saya menghargai opini (Johnson), tapi saya pikir Lukaku tampil sangat bagus di 6-7 laga pertamanya di Chelsea. Sesuatu terjadi di internal, termasuk wawancara dengan media Italia itu. Ada konsekuansi yang muncul, dan tak pernah sama lagi sejak itu," ujar Poyet, dikutip Sportskeeda.
Baca juga: Bek-bek Chelsea Mulai Menua, Tuchel Khawatir |
"Saya bisa menyebut beberapa nama yang lebih buruk dari Lukaku, namun tak akan saya sebut demi menghormati mereka," jelas pria asal Uruguay itu.
Selama dua dekade terakhir, ada sejumlah penyerang kelas atas yang masuk ke Chelsea, namun gagal memenuhi ekspektasi, terlepas dari harga transfer mereka. Beberapa bahkan memiliki ratio gol per laga lebih rendah dari Lukaku.
Perbandingan Lukaku dengan sejumlah eks striker Chelsea:
- Romelu Lukaku: 15 gol dari 44 laga (0,34 gol per laga)
- Fernando Torres: 45 gol dari 172 laga (0,26 gol per laga)
- Alvaro Morata: 24 gol dari 72 laga (0,33 gol per laga)
- Hernan Crespo: 25 gol dari 73 laga (0,34 gol per laga)
- Samuel Eto'o: 12 gol dari 35 laga (0,34 gol per laga)
- Timo Werner: 23 gol dalam 89 laga (0,26 gol per laga)
- Claudio Pizarro: 2 gol dalam 32 laga (0,06 gol per laga)
- Andriy Shevchenko: 22 gol dalam 77 laga (0,28 gol per laga)