Wajarkah Cristiano Ronaldo Cuekin Erik ten Hag?

Wajarkah Cristiano Ronaldo Cuekin Erik ten Hag?

Afif Farhan - Sepakbola
Minggu, 14 Agu 2022 18:36 WIB
BRENTFORD, ENGLAND - AUGUST 13: Erik ten Hag manager of Manchester United looks on as Cristiano Ronaldo walks past him following the Premier League match between Brentford FC and Manchester United at Brentford Community Stadium on August 13, 2022 in Brentford, England. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Wajarkah Cristiano Ronaldo Cuekin Erik ten Hag? (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)
London -

Momen Cristiano Ronaldo ngacir dan cuekin Erik ten Hag setelah MU kalah dari Brentford 0-4 disorot. Ada pembelaan kepada CR7.

Manchester United takluk 0-4 dari Brentford di pekan kedua Liga Inggris pada Sabtu (13/8) malam WIB. Seluruh gol tercipta di babak pertama.

Gol-gol Brentford dibukukan oleh Dasilva (10'), Jensen (18'), Mee (30'), dan Mbeumo (35'). Setan Merah sama sekali tidak mampu membalas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selepas laga, ada momen yang mencuri perhatian. Itu ketika, Cristiano Ronaldo keluar meninggalkan lapangan.

ADVERTISEMENT

CR7 bermain penuh selama 90 menit. Ronaldo total lepas enam tembakan. Dua mengarah ke gawang, empat off target.

Cristiano Ronaldo tampak ngedumel dengan beberapa staff pelatih Manchester United. Meski, Ronaldo masih bersalaman.

Begitu mendekati garis pinggir lapangan, ada manajer Erik ten Hag berdiri. Ronaldo tidak meliriknya, begitu juga Ten Hag, sang striker langsung masuk ke lorong.

Aksi Cristiano Ronaldo dikecam, tapi juga beberapa pihak membelanya. Salah satunya adalah pundit sepakbola yang juga eks penyerang Crystal Palace, Glenn Murray.

"Ronaldo berjalan melewati Ten Hag, keduanya sama sekali tidak bersalaman. Bahkan, ada juga beberapa pemain yang tidak menyalami Ten Hag," terangnya dilansir dari BBC.

"Itu suatu hal yang mungkin kurang elok, namun kalau saya di posisi para pemain, saya juga tidak akan melihat manajer saya," sambungnya.

Erik ten Hag baru saja bikin rekor buruk di Manchester United. Pria asal Belanda itu jadi manajer kedua MU sejak tahun 1921 (setelah John Chapman), yang kalah dua kali beruntun dari dua laga perdana.

(aff/raw)

Hide Ads