Bisakah Casemiro Jadi Solusi Masalah Lini Tengah Setan Merah?

Bisakah Casemiro Jadi Solusi Masalah Lini Tengah Setan Merah?

Putra Rusdi K - Sepakbola
Jumat, 19 Agu 2022 17:25 WIB
HELSINKI, FINLAND - AUGUST 10: Casemiro of Real Madrid reacts during the UEFA Super Cup Final 2022 between Real Madrid CF and Eintracht Frankfurt at Helsinki Olympic Stadium on August 10, 2022 in Helsinki, Finland. (Photo by Tullio Puglia - UEFA/UEFA via Getty Images)
Casemiro belum tentu jadi solusi untuk masalah lini tengah MU (Foto: UEFA via Getty Images/Tullio Puglia - UEFA)
Jakarta -

Casemiro bisa menjadi upgrade untuk Scott McTominay atau Fred di posisi gelandang bertahan. Namun, ia belum tentu menyelesaikan masalah di lini tengah MU.

Manchester United dilaporkan selangkah lagi mendapatkan Casemiro dari Real Madrid. Madrid dikabarkan menerima penawaran MU senilai 60 juta paun untuk pemain asal Brasil tersebut.

Dikutip dari The Athletic, Casemiro juga sudah sepakat dengan kontrak selama empat musim dengan opsi perpanjangan satu yang ditawarkan MU. Ia disebut akan mendapatkan gaji 360 ribu paun (sekitar Rp 6,4 M) per pekan di Old Trafford. Dua kali lipat dari jumlah gajinya di Madrid senilai 180 ribu paun (sekitar Rp 3.2 M) per Minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain 30 tahun ini bakal segera menjalani tes medis untuk menuntaskan kepindahannya ke MU.

Casemiro diharapkan bisa menjadi tambahan kekuatan di lini tengah MU terutama di posisi gelandang bertahan. Sektor ini kerap dianggap sebagai titik lemah MU.

ADVERTISEMENT

Scott McTominay dan Fred yang kerap dipasang di posisi tersebut bermain jauh dari harapan. Buruknya permainan keduanya dianggap salah satu sebab MU dua kali kalah di awal musim ini dari Brighton & Hove Albion 1-2 dan Brentford 0-4.

Fred dan McTominay sejak musim lalu dinilai tak cukup baik untuk memfilter lini tengah dari serangan lawan sebelum masuk ke daerah pertahanan MU. Casemiro diharapkan bisa menambal hal tersebut. Ia memang dikenal sebagai tukang jagal yang garang di lini tengah Madrid.

Agresivitas Casemiro yang Tak Dimiliki McTominay dan Fred

Casemiro memang menunjukkan ahli memotong serangan lawan di Madrid. Statistik di musim lalu menunjukkan dirinya begitu agresif melancarkan tekel demi memutus serangan lawan sebelum mendekati lini pertahanan Los Blancos.

Dari data Opta, Casemiro mencatatkan 51 tekel sukses di LaLiga 2021/2022. Jauh mengungguli Fred yang hanya bikin 27 tekel sukses dan McTominay melakukan 33 tekel sukses di Liga Inggris 2021/2022.

Agresivitas Casemiro inilah yang tak dimiliki Fred dan McTominay. Hal ini bisa jadi kunci untuk lini belakang MU bisa lebih terproteksi dengan hadirnya Casemiro.

[Gambas:Opta]

Casemiro Tak Sepenuhnya Jadi Solusi Masalah Lini Tengah MU

Dalam fase bertahan Casemiro memang bisa menjadi solusi dari masalah MU. Namun di sisi build up pemain kelahiran Sao Paolo belum tentu bisa melakukannya.

Manajer MU, Erik ten Hag, menerapkan pola build up dari belakang dalam menyusun serangan. Taktik Ten Hag ini sering tak berjalan karena The Red Devils tak punya gelandang handal melepaskan diri dari pressing lawan (pressing resistance).

Casemiro tak memiliki kemampuan itu. Apalagi El Real kerap bermain reaktif. Jauh berbeda dengan pola main Ten Hag.

MU bisa dibilang masih butuh satu gelandang lagi untuk melengkapi puzzle di lini tengah. Itulah mengapa sebelumnya Setan Merah lebih fokus mengincar Frankie de Jong dan Adrien Rabiot sebelum mengalihkan bidikan ke Casemiro.

De Jong dan Rabiot adalah tipe gelandang yang bisa mengawali progesi dari belakang dengan kemampuan lepas dari pressing lawan. De Jong begitu menonjol soal hal ini dengan mencatatkan 55 dribel sukses dan punya rataan akurasi umpan sebesar 91,3 persen di musim lalu.

Rabiot tak sebaik De Jong dalam urusan melepas umpan (rataan umpan sukses 83,6) persen. Namun, kemampuan dribelnya masih bisa diandalkan untuk membangun serangan dengan 44 dribel sukses.

Sementara, Casemiro hanya bikin 19 dribel sukses di musim lalu lebih buruk dari Fred (21 dribel sukses) dan McTominay (36 dribel sukses). Bisa saja, Casemiro justru menjadi titik lemah MU kala lawan melakukan high pressing.

[Gambas:Opta]

(pur/krs)

Hide Ads