Arsenal memuncaki klasemen sementara Liga Inggris usai menang tiga kali beruntun di tiga laga perdana. Capaian ini berbeda 180 derajat dengan musim lalu, saat The Gunners justru berada di posisi juru kunci di fase yang sama.
Yap, Arsenal asuhan Mikel Arteta dalam tekanan besar seusai menjalani tiga laga perdana Liga Inggris musim lalu, tepatnya musim 2021-22. Mereka kalah tiga kali, kebobolan sembilan gol, dan tidak mencetak gol sama sekali.
Kekalahan pertama hadir saat mereka secara mengejutkan ditekuk Brentford 0-2 di pekan perdana. Mimpi buruk itu berlanjut saat berjumpa dengan Chelsea dan Manchester City di dua pekan berikutnya. Mereka berturut-turut takluk 0-2 dan 0-5.
Arsenal langsung menempati posisi 20 saat itu. Fans pun frustrasi, apalagi The Gunners finis urutan delapan di musim 2020-21. Arteta semakin disudutkan dalam pemberitaan. Namun ia tertolong jeda internasional yang hadir setelahnya.
Waktu jeda dua pekan diambilnya untuk mengambil perubahan strategis. Ia membeli Takehiro Tomiyasu di pengujung bursa transfer, serta menunjuk Aaron Ramsdale sebagai kiper utama, mengirim Bernd Leno ke bangku cadangan.
Hasilnya tak buruk. Arsenal berhasil 22 kemenangan di 35 laga sisa, bahkan sempat menempati empat besar meski akhirnya harus puas finis di posisi lima. Namun capaian musim lalu menjadi modal untuk bangkit di musim ini.
Aktivitas yang dilakukan Arsenal di bursa transfer musim ini terbilang jitu. Pemain-pemain yang datang sesuai dengan kebutuhan dan memberi perbedaan nyata, seperti Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko. Sejauh ini, hasilnya mengesankan.
Usai menang 2-0 atas Crystal Palace, Arsenal berturut-turut menghajar Leicester City 4-2 dan Bournemouth 3-0. Posisi teratas klasemen untuk sementara berada dalam genggaman.
Jesus yang tokcer selama pramusim melanjutkan tren itu di Liga Inggris. Keran gol Arsenal yang musim lalu macet di tiga laga awal justru langsung mengalir deras saat ini. Jika dulu kebobolan sembilan gol, sekarang mereka justru mencetak 9 gol.
Arteta relatif puas dengan hasil sejauh ini, meski mengaku masih banyak yang perlu dibenahi. Namun tekanan yang ada saat ini jelas tak sebesar dulu. Situasinya pun kini lebih menyenangkan.
"Dalam kehidupan, pengalaman-pengalaman buruk membuatmu menjadi lebih kuat dan memberimu pelajaran lebih banyak dari momen-momen indah. Momen itu sangat menyakitkan dan kami tak mau mengalami hal itu lagi," ujar Arteta kepada Sky Sports usai laga.
Terlalu dini menilai Arsenal akan menjadi juara Premier League musim ini. Namun melihat performa di tiga laga awal, suporter boleh bermimpi, dan untuk saat ini silakan menikmati pemandangan indah dari tempat yang tinggi.
Hasil Arsenal di tiga laga perdana musim 2021-22
Brentford 2-0 Arsenal
Arsenal 0-2 Chelsea
Manchester City 5-0 Arsenal
Hasil Arsenal di tiga laga perdana musim 2022-23
Crystal Palace 0-2 Arsenal
Arsenal 4-2 Leicester City
Bournemouth 0-3 Arsenal
(adp/nds)