Para pendukung Manchester United berencana melakukan unjuk rasa jelang melawan Liverpool. Jika laga sampai ditunda, manajer The Reds Juergen Klopp meminta Setan Merah dihukum.
Kabar soal unjuk rasa ini sudah muncul sejak pekan lalu, imbas dari dua kekalahan yang diterima MU di awal musim. Suporter Manchester Merah mendesak Keluarga Glazer melepas kepemilikan klub, seiring prestasi yang mandek beberapa tahun terakhir.
Pada Mei tahun lalu, suporter MU juga sempat berunjuk rasa dan menginvasi Old Trafford jelang laga melawan Liverpool, membuat laga itu ditunda dan menyulitkan Premier League untuk mengatur ulang jadwal, meski akhirnya terlaksana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Klopp meminta ada hukuman yang lebih tegas jika peristiwa serupa terulang. "Saya betul-betul berharap hal itu tak terjadi lagi, namun bila sampai terjadi, saya pikir kami harus diberi tiga poin," ujar Klopp jelang laga, dikutip ESPN.
"Kami kan tak ada hubungannya dengan situasi yang mereka alami, dan jika suporter ingin laga ini tak berjalan, kami tak bisa mengatur ulang jadwal lagi (seperti dulu) dan mencari waktu yang tepat di tengah musim yang sangat padat ini."
"Saya tak tahu apa yang mungkin terjadi dan saya tak memikirkan itu. Orang-orang bilang kami akan baik-baik saja, kami ke sana, main, lalu pulang. Tapi di situasi semacam ini, harusnya tim lain yang terdampak bisa mendapat tiga poin karena mereka tak ada hubungannya dengan hal itu dan mereka sudah bersiap-siap menjalani laga," jelas Klopp.
Manchester United vs Liverpool akan digelar pada Senin malam waktu lokal, atau Selasa (23/8/2022) pukul 02.00 WIB.
(adp/krs)