Klopp Mau Saja Beli Pemain Lagi di Tengah Badai Cedera, tapi...

Klopp Mau Saja Beli Pemain Lagi di Tengah Badai Cedera, tapi...

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 22 Agu 2022 21:00 WIB
Liverpools manager Jurgen Klopp holds his head during the English Premier League soccer match between Fulham and Liverpool at Craven Cottage stadium in London, Saturday, Aug. 6, 2022. (AP Photo/Ian Walton)
Juergen Klopp hadapi krisis pemain karena badai cedera. (Foto: AP/Ian Walton)
Jakarta -

Liverpool dihantam badai cedera di awal musim ini. Manajer Liverpool Juergen Klopp jujur ingin merekrut pemain baru, tapi ada sejumlah pertimbangan.

Liverpool kehilangan banyak pemain di awal musim 2022/2023 ini. Mereka antara lain Caoimhin Kelleher, Calvin Ramsay, Ibrahima Konate, Joel Matip, Thiago Alcantara, Curtis Jones, Alex Oxlade-Chamberlain, Kaide Gordon, dan Diogo Jota.

Selain para pemain yang cedera ini, Liverpool juga kehilangan Darwin Nunez untuk laga kontra Manchester United, Selasa (23/8/2022) dini hari WIB. Nunez kena kartu merah di partai terakhir kontra Crystal Palace dan harus absen tiga pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sektor tengah menjadi kekhawatiran tersendiri karena komposisinya kini sangat tipis dengan absennya tiga pemain. Desakan untuk melakukan perekrutan pun muncul dari kalangan suporter.

Manajer Liverpool Juergen Klopp mau-mau saja membeli pemain. Tapi ia mengingatkan tak mudah mendapatkan profil yang tepat dan pembelian pemain tak sepenuhnya dalam kendalinya.

ADVERTISEMENT

"Ketika semua gelandang fit, 100% kami punya pemain yang cukup. Tapi bahkan begitu pun kami masih berupaya memperkuat diri, tapi kami harus selalu memastikan bahwa yang dikejar adalah pemain yang tepat dan kalau itu tak tersedia, maka kami cenderung ingin mengatasi situasi dengan apa yang kami punya ketimbang merekrut pemain yang enggak 100% tepat," ungkap Klopp dikutip Liverpool Echo.

"Situasi ini enggak berubah. Sekarang kami punya cedera lebih banyak dari yang kami bayangkan dan tentu saja akan keren kalau punya gelandang lain bergabung. Tapi sekarang kami punya situasi bahwa kapan anak-anak kembali dan hal-hal semacam ini secara konstan berubah."

"Lalu ada juga fakta lainnya bahwa saya tak memegang kuasa atas apa yang bisa kami belanjakan. Itu situasinya. Kami diberi tahu beberapa hal dan kemudian mengurusnya. Itu selalu sama, tak berubah," imbuhnya.

(raw/krs)

Hide Ads