Ronaldo Vs Carragher: Kritikan Berujung Dicuekin

Ronaldo Vs Carragher: Kritikan Berujung Dicuekin

Bayu Baskoro - Sepakbola
Selasa, 23 Agu 2022 16:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - AUGUST 22: Cristiano Ronaldo of Manchester United warms up during the Premier League match between Manchester United and Liverpool FC at Old Trafford on August 22, 2022 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Simon Stacpoole/Offside/Offside via Getty Images)
Cristiano Ronaldo mengabaikan Jamie Carragher. (Foto: Offside via Getty Images/Simon Stacpoole/Offside)
Manchester -

Jamie Carragher kerap melontarkan kritik kepada Cristiano Ronaldo. CR7 membalas dengan sikap cuek kepada legenda Liverpool itu.

Kedatangan kembali Ronaldo ke Manchester United pada 2021 tak lepas dari kritik. Salah satu yang paling vokal akan hal itu adalah Carragher.

Pundit Sky Sports tersebut heran MU mendatangkan Ronaldo yang sudah tak lagi muda. Carragher menilai eks Real Madrid dan Juventus itu sulit membawa Setan Merah juara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda finis di posisi kedua dan mendatangkan Ronaldo di umur 36 tahun - Anda tidak akan bisa memenangkan liga selama empat empat tahun. Apabila Anda merekrut pemain 36 tahun, tujuannya adalah menjadi juara sekarang," ucap Carragher kepada Sky Sports perihal kedatangan Ronaldo ke MU.

Ucapan Carragher itu sempat membuat dua legenda MU, Roy Keane dan Patrice Evra, berang. Mereka tidak habis pikir bagaimana pria Inggris tersebut mengecam CR7 yang sudah punya karier mentereng di dunia sepakbola.

ADVERTISEMENT

Jamie Carragher tetap teguh dengan pendiriannya terkait Cristiano Ronaldo. Dia kembali melontarkan kritik kepada bintang Portugal tersebut saat MU tertatih-tatih di Premier League musim lalu.

LIVERPOOL, ENGLAND - JUNE 21: Jamie Carragher speaks for Sky Sports after the Premier League match between Everton FC and Liverpool FC at Goodison Park on June 21, 2020 in Liverpool, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Peter Powell/Pool via Getty Images)Jamie Carragher. (Foto: Getty Images)

"United membuat kesalahan mendatangkan kembali Ronaldo musim panas lalu. Kesalahan lebih besar adalah mempertahankan dia musim depan," tulis Carragher dalam kolom The Telegraph pada Februari 2022.

"Mengeluarkan dana besar untuk superstar sekaliber Ronaldo (dengan gaji diperkirakan 500 ribu paun per pekan), itu jelas bukan investasi yang cerdas," sindirnya.

Carragher lagi-lagi buka suara ketika Ronaldo diisukan mau cabut dari MU awal musim ini. CR7 masih ingin tampil di Liga Champions, tapi belum ada klub elit yang bersedia memboyongnya.

"Saya selalu berpikir dia [Ronaldo] adalah rekrutan yang aneh. Saya sudah menduga situasi ini akan datang, bahkan jika Ronaldo melakukan yang terbaik untuk Anda [Manchester United]," ucap Carragher kepada Sky Bet.

"Faktanya dia sekaran berusia 37 tahun, 38 musim ini, dia bukan pemain yang sama. Dia masih pencetak gol yang hebat, tapi dia bukan pemain yang sama. Saya bisa jadi salah, tapi tidak ada klub lain di Eropa saat ini yang menginginkannya," tuturnya.

[Halaman Selanjutnya: 'Balasan' Ronaldo kepada Carragher]

'Balasan' Ronaldo kepada Carragher

Cristiano Ronaldo boleh jadi sadar dengan segala kritikan yang diberikan Jamie Carragher. Dia memberi 'balasan' di momen yang tepat, yakni saat MU bertemu klub lama Carragher, Liverpool, pada Selasa (23/8) dini hari WIB.

Ronaldo menghampiri para pundit Sky Sports di tengah sesi pemanasan. Para pundit yang sedang bertugas tersebut antara lain Roy Keane, Gary Neville, Carragher, serta presenter Dave Jones.

Ronaldo menyalami Neville dan memeluk Keane yang notabene seniornya di MU. Carragher mencoba menyodorkan mikrofon ke arah Ronaldo, tapi diabaikan oleh sang pemain.

Carragher kembali mendapat perlakuan dingin dari Ronaldo saat hendak berjabat tangan. Ronaldo dengan cuek melewati Carragher dan tak terlihat tertarik untuk salaman.

'Penderitaan' Carragher semakin besar ketika Liverpool harus takluk 1-2 dari MU pada akhir pertandingan. Ronaldo gagal mencetak gol dalam laga tersebut karena tampil empat menit sebelum waktu normal habis.


Hide Ads