Chelsea Kejar Fofana dengan Kurang Terencana

Chelsea Kejar Fofana dengan Kurang Terencana

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 29 Agu 2022 10:40 WIB
LEICESTER, ENGLAND - AUGUST 07: Wesley Fofana of Leicester City in action during the Premier League match between Leicester City and Brentford FC at The King Power Stadium on August 6, 2022 in Leicester, United Kingdom. (Photo by Joe Prior/Visionhaus via Getty Images)
Chelsea selangkah lagi tuntaskan transfer Wesley Fofana dari Leicester City. (Foto: Visionhaus/Getty Images/Visionhaus)
Jakarta -

Chelsea serius ingin mendatangkan Wesley Fofana dan siap membayar sangat mahal. Ini cuma menunjukkan satu hal: The Blues tak merencanakannya dengan baik.

Chelsea dikabarkan siap menggelontorkan hingga 80 juta paun untuk merekrut Wesley Fofana dari Leicester City. Setelah menolak tiga proposal sebelumnya, penawaran sebesar ini dinilai akan sulit untuk tak diterima Leicester.

Dengan potensi transaksi terjalin di angka lebih dari 80 juta paun, Fofana menghadapi kemungkinan menjadi bek termahal di dunia menggeser Harry Maguire yang juga mantan pemain Leicester. Chelsea tak keberatan membayar mahal karena memang sedang butuh bek tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sudah mendatangkan Kalidou Koulibaly musim panas ini, Chelsea butuh bek lainnya karena kehilangan dua pemain sekaligus di sektor itu. Antonio Ruediger dan Andreas Christensen pergi di saat bersamaan.

Tapi mendekati Fofana dengan serius di bulan Agustus dan bukan sejak awal bursa transfer menjadi sebuah harga yang harus dibayar mahal oleh Chelsea. Leicester punya posisi tawar yang lebih kuat.

ADVERTISEMENT

"Mereka harus mengejar ketertinggalan dan mesti membayar lebih untuk itu. Mereka sih akan mendapatkan pemain bagus. Dia (Fofana) langsung memenuhi syarat tim dan salah satu pemain untuk masa depan juga," ungkap mantan kiper Chelsea Robert Green dikutip BBC.

Tapi transfer ini bukan hanya akan memperkuat Chelsea secara pertahanan. Kedatangan Fofana akan memberikan kesempatan Reece James untuk bisa didorong lebih ke depan, di posisi naturalnya sebagai pemain di posisi paling kanan dalam pola lima gelandang.

Sementara tiga bek akan diisi oleh Koulibaly, Thiago Silva, dan Fofana. James terpaksa dimainkan Thomas Tuchel sebagai satu dari tiga bek karena tak punya pilihan lain.

"Reece James punya kualitas saat menguasai bola. Fofana memenuhi syarat untuk posisi bek tengah, tapi juga memperkuat Chelsea di area lain karena James bisa bergerak maju," sambung Green.




(raw/adp)

Hide Ads