.webp)
West Ham United nyaris menyelamatkan satu poin dalam lawatan ke markas Chelsea. Tapi gol di penghujung waktu itu dianulir wasit lewat keputusan kontroversial.
West Ham kalah 1-2 dalam derby London kontra Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu (3/9/2022) malam WIB. The Hammers memimpin lebih dulu lewat Michail Antonio pada menit ke-62, tapi kemudian kebobolan oleh Ben Chilwell dan Kai Havertz pada menit ke-76 dan 88.
Hanya berselang semenit dari gol Havertz, West Ham sebenarnya mencetak gol penyama lewat Maxwel Cornet. Namun gol itu dianulir wasit Andy Madley karena benturan Edouard Mendy dengan Jarrod Bowen sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madley mengambil keputusan setelah meninjau kejadian lewat layar Video Assistant Referee (VAR). Keputusannya dinilai kontroversial karena kontak Bowen dengan Mendy terlihat minimal.
Top skor Premier League Alan Shearer menyebutnya keputusan yang buruk. Manajer West Ham United David Moyes pun langsung melakukan protes dan meminta penjelasan wasit, usai peluit panjang berbunyi.
"Anda melihatnya, itu keputusan skandal, sungguh keputusan busuk dari salah satu wasit yang seharusnya kelas elite. Itu juga tak mengungkapkan banyak hal soal siapapun yang memanggilnya dari ruang VAR juga, itu keputusan yang luar biasa terhadap kami," kata Moyes dikutip BBC.
No that's an awful decision also https://t.co/jpXwHXjeIA
— Alan Shearer (@alanshearer) September 3, 2022
"Kami merasa menyamakan kedudukan 2-2. Saya sangat mendukung hal-hal terkait VAR, saya sesungguhnya berpikir si kiper melakukan diving, dia berpura-pura cedera karena enggak bisa menjangkau bola berikutnya."
"Dia juga begitu kok pada gol pertama. Wasitnya entah bagaimana melihatnya dengan sangat keliru, ini luar biasa," imbuhnya.
Kekalahan di markas Chelsea menahan West Ham di posisi 17 klasemen Liga Inggris, baru mengumpulkan empat poin dari enam pertandingan.
