Ruben Amorim suka para pemainnya terus bergerak di lapangan dan terus berlari. Manchester United pun mengakomodirnya dengan teknologi.
Menurut Daily Telegraph, Amorim kini sudah berikrar untuk blak-blakan mengungkap para pemain Man United yang dianggapnya tidak bekerja keras bahkan sedari lapangan latihan.
Untuk mendukung hal tersebut, Man United sudah memberikan Amorim akses kepada pengembangan teknologi teranyar yang dapat menyediakan informasi terperinci dengan kinematika waktu nyata (real time), berisikan lima juta poin data yang tersusun dari informasi live selama periode 90 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data itu didapat dari rompi STATSports' Apex 2.0 GPS yang memiliki pemantau (tracker) untuk terus memberikan informasi mengenai performa para pemain yang mengenakannya.
Hal itu, antara lain, bisa memberikan data terperinci mengenai pemain mana yang giat atau sebaliknya malas berlari. Data itu bisa dimonitor secara real time di perangkat para staf pelatih.
Terkait dengan hal tersebut, usai melawan Everton di laga pramusim lalu, kapten Man United Bruno Fernandes juga sudah mengeluhkan soal rasa "malas" itu. Ia pun mewanti-wanti mereka harus bisa tampil lebih giat lagi.
Disebutkan lebih lanjut, teknologi baru itu juga bisa mengidentifikasi para pemain yang berisiko mendapatkan kendala fisik atau cedera, sehingga para staf pelatih bisa segera menyesuaikan porsi latihannya.
Situasi itu juga akan amat berguna bagi Ruben Amorim, yang musim ini memang sedang mencari cara agar cedera tidak lagi merongrong skuadnya. Dalam dua musim terakhir, Goal menyebut Man United sebagai salah satu dengan tingkat absen tinggi.
(krs/cas)