Mohamed Salah dapat peringatan begini dari legenda Liverpool: jangan seperti Pierre Emerick-Aubameyang dan Mesut Özil. Ini terkait "kutukan" kontrak baru.
Salah tampil fantastis untuk Liverpool musim lalu, yang juga ditandainya dengan menjadi top skor Premier League bersama Son Heung-min dari Tottenham Hotspur.
Namun, di awal musim ini performa Mohamed Salah belum memperlihatkan kilau yang sama seperti musim lalu. Baru dua gol ia cetak dari enam laga musim ini, itu pun tidak ada satu pun yang lahir dalam tiga laga terakhir.
Bahkan ketika Liverpool mencukur habis tim promosi Bournemouth dengan skor 9-0, Mo Salah tidak membuat kontribusi aktif untuk gol-gol tersebut.
Kerisauan Graeme Souness soal Salah
Hal itulah yang membuat Graeme Souness risau. Eks Liverpool era 1978-1984 itu menduga Mo Salah terpengaruh dengan kontrak barunya.
Pada bulan Juli lalu, usai munculnya spekulasi soal masa depan, Mo Salah teken kontrak baru di Liverpool. Pemain internasional Mesir itu teken kontarak tiga tahun dengan gaji 350 ribu paun per pekan.
Yang Souness risaukan adalah kontrak baru itu, dan kenaikan gaji di dalamnya, sudah membuat Mohamed Salah jadi berpuas diri. Mentalnya tak lagi sarat ambisi.
Baca juga: Ayo, Marahlah Mohamed Salah! |
"Akhir pekan lalu aku menyebut-nyebut Salah dan aku berharap Salah melihat komentar itu dan merasa marah sehingga ingin membuktikan diriku salah," kata Souness dalam acara White and Jordan di talkSPORT.
"Aku harap ini bukan kasus ia duduk di kursi santai setelah teken kontrak baru. Aku bilang begitu karena memikirkan (Mesut) Özil dan (Pierre-Emerick) Aubameyang di Arsenal, persis itulah yang terjadi kepada mereka terkait kontrak wah."
Di Arsenal dulu, Aubameyang dan Özil kebetulan juga mengalami penurunan performa tepat setelah menandatangani kontrak baru dengan klub London itu.
(krs/cas)