'Graham Potter Jangan Sampai Ketipu Kata-kata Manis Chelsea'

'Graham Potter Jangan Sampai Ketipu Kata-kata Manis Chelsea'

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 08 Sep 2022 02:00 WIB
Brightons English manager Graham Potter reacts during the English Premier League football match between Brighton and Hove Albion and Leicester City at the American Express Community Stadium in Brighton, southern England on September 4, 2022. - RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by ADRIAN DENNIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by ADRIAN DENNIS/AFP via Getty Images)
Graham Potter didekati Chelsea (AFP via Getty Images/ADRIAN DENNIS)
Jakarta -

Graham Potter menjadi sosok teratas untuk menggantikan Thomas Tuchel di Chelsea. Manajer Brighton & Hove Albion itu diminta berhati-hati mengambil keputusan.

Chelsea memecat Tuchel setelah tujuh pertandingan di musim 2022/2023. Kekalahan dari Dinamo Zagreb pada Matchday 1 Liga Champions cukup untuk membuat klub mengambil keputusan.

Itu adalah kekalahan ketiga Chelsea dari tujuh laga sejauh ini. Kini klub tengah mendekati Graham Potter dan telah mendapatkan izin untuk melakukan negosiasi kontrak oleh Brighton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat pendekatan Chelsea rezim Todd Boehly yang terasa seperti era Roman Abramovich, Potter diwanti-wanti untuk tak gampang percaya. Fakta bahwa Tuchel dipecat hanya setelah laga ketujuh sedikit banyak mengungkap bagaimana Boehly ingin menjalankan klubnya.

Waktu bukan sesuatu yang terlalu bisa diharapkan Potter di Chelsea.

ADVERTISEMENT

"Kecuali dia langsung mendapatkan hasil-hasil, mereka akan merekrut manajer baru dalam 12 bulan ke depan. Mungkin ya akan berubah dengan Potter, tapi kalau saya jadi dia setelah apa yang terjadi dengan Tuchel, saya akan sangat waspada," kata mantan bek Liverpool Jamie Carragher dikutip Sky Sports.

"Meski begitu cepat atau lambat, dia akan beranjak dari Brighton karena dia bekerja dengan brilian di sana, semua orang suka sepakbola yang dimainkan timnya. Saya rasa dia tidak bisa menolak kesempatan ini, tapi saya enggak akan terkecoh dengan kata-kata 'Chelsea akan melakukan segala sesuatunya dengan berbeda ke depannya' kalau itu muncul di diskusi," imbuhnya.

Carragher sendiri ragu Potter cocok untuk Chelsea. Ia pribadi lebih memilih Mauricio Pochettino, yang juga muncul sebagai kandidat manajer baru klub London barat tersebut.

Pochettino saat ini masih menganggur setelah dipecat Paris Saint-Germain di akhir musim lalu.

"Kalau saya seorang suporter Chelsea dan ditanyai siapa yang ingin saya lihat untuk menangani tim, saya akan menjawab Mauricio Pochettino," pungkas Carragher.




(raw/rin)

Hide Ads