Panas! Dua Legenda Liverpool Debat soal Transfer si Merah

Kris Fathoni W - detikSepakbola
Jumat, 09 Sep 2022 20:25 WIB
Jamie Carragher dan Danny Murphy semasa masih main di Liverpool. Foto: PA Images via Getty Images/Owen Humphreys - PA Images
Jakarta -

Danny Murphy dan Jamie Carragher pernah bahu-membahu di Liverpool, juga meraih trofi bersama. Tapi kini keduanya terlibat ketegangan lantaran berdebat soal aktivitas transfer si Merah.

Murphy dan Carragher bisa dibilang pernah menjadi tulang punggung the Reds pada masanya. Bersama-sama, mereka sempat meraih kesuksesan dalam skuad Liverpool yang menjuarai Piala FA, Piala Liga, dan Piala UEFA tahun 2001.

Setelah tak lagi aktif bermain, kedua eks-timnas Inggris itu menekuni profesi di media. Pada profesi itulah Carragher dan Murphy memperdebatkan transfer Liverpool.

Awalnya Jamie Carragher, yang menjadi analis dan komentator Sky Sports, melontarkan kritikan kepada pemilik Liverpool yang ia anggap kurang mendukung Jürgen Klopp di bursa transfer setelah gagal mendatangkan seorang gelandang.

Murphy Bilang Carragher Cuma Cari-cari Alasan

Murphy, bicara dalam acara talkSPORT, kemudian ditanya mengenai pandangan Carragher tersebut. Murphy dengan tegas mengkritik orang-orang yang menyalahkan start buruk Liverpool lantaran aktivitas transfer.

"Sejumlah orang dengan heboh menyalahkan itu semua gara-gara kebijakan transfer musim panas. Padahal aku tak ingat ada yang menulis artikek, bicara di acara ini atau di stasiun televisi dan bilang mereka (Liverpool) masih kurang di lini bertahan atau tengah. Mereka sudah menggaet [Ibrahima] Konate untuk membantu [Joel] Matip, Joe Gomez, dan Virgil van Dijk. Itu sudah empat," kata Murphy seperti dilansir Joe.ie.

"Mereka sudah mendatangkan fullback untuk melapis dua pemain yang mereka punya. Mereka menghabiskan 85 juta paun untuk berusaha mengisi lubang yang ditinggalkan oleh gol dan assist Sadio Mane, yang pasti akan mereka rindukan. Di bagian mana mereka (pemilik Liverpool) tidak mendukung (Klopp)? Ya, secara ideal bisa saja mereka memberinya uang untuk membeli satu pemain lagi, tapi itu menghambat pertumbuhan pemain lain seperti Harvey Elliott atau Fabio Carvalho..."

"Apa mau Liverpool jadi seperti Man City? Tak bisa, mereka harus melakukannya dengan cara berbeda. Menurutku (Carragher) cuma mencari-cari alasan atau pembenaran dengan tidak melihat yang jelas-jelas ada di depan mata, yaitu adanya perubahan pola pikir dan para pemain menjadi lekas puas. Mereka (pemain Liverpool) berpikir punya kemampuan lebih hebat daripada yang sebenarnya dimiliki dan mereka kini harus kembali ke hal-hal mendasar," tuturnya.

Carragher Membalas Tudingan Murphy

Carragher tidak berdiam diri. Lewat akunnya di media sosial Twitter, ia memberikan komentar menohok.

"Tidak satu kali pun Liverpool membuat kesalahan besar di bursa transfer. Semua orang tahu LFC butuh/ingin seorang gelandang, (baik itu) Klopp, klub, fans. Mereka sudah berusaha mendapatkan Tchouameni dan tidak bisa menggaet Bellingham saat ini. Terus saja dengan click bait-nya," sergahnya.




(krs/mrp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork