Liverpool Kini... Intensitas Kurang, Rentan Diserang

Liverpool Kini... Intensitas Kurang, Rentan Diserang

Afif Farhan - Sepakbola
Sabtu, 10 Sep 2022 21:00 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - SEPTEMBER 03: Virgil van Dijk of Liverpool looks on during the Premier League match between Everton FC and Liverpool FC at Goodison Park on September 3, 2022 in Liverpool, United Kingdom. (Photo by Simon Stacpoole/Offside/Offside via Getty Images)
Liverpool Kini... Intensitas Kurang, Rentan Diserang (Foto: Offside via Getty Images/Simon Stacpoole/Offside)
Liverpool -

Liverpool awali musim dengan kurang mulus. The Reds kesulitan di Liga Inggris dan dibantai di Liga Champions, intensitasnya kurang dan rentan diserang!

Hal itu diungkapkan eks pemain Liverpool, Graeme Souness. Dilansir dari Mirror, Souness menyebut kalau Liverpool yang sekarang terlihat berbeda dari musim-musim sebelumnya.

"Intensitas mereka adalah alasan mereka dan Man City jadi tim terbaik di Inggris. Dua tim itu bisa memeras keringat tim, tapi buat Liverpool kini tidak lagi," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Liverpool kini sepertinya sudah berubah. Dulu mereka bisa mengejar dan menghabisi lawan, sekarang malah rentang terhadap setiap serangan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Graeme Souness menambahkan, badai cedera di pos gelandang tengah tidak diantisipasi Liverpool dengan baik. Lini serang khususnya Mohamed Salah, bak seperti menghilang.

"Klopp mengatakan dia tidak membutuhkan tambahan nama besar musim panas ini. Dia mendaftarkan pemain muda yang katanya bisa dipercaya. Senang mendengarnya, tapi kompetisi ini keras dan tidak kenal ampun," ungkapnya.

"Mohamed Salah setelah kontrak baru dan kenaikan gajinya, dia tidak lagi sama," lanjutnya.

Liverpool sementara berada di peringkat ketujuh Klasemen Liga Inggris. The Reds baru menang dua kali, seri tiga kali, dan sekali kalah. Di Liga Champions, pasukannya Juergen Klopp secara mengejutkan dibantai Napoli 4-1 di pekan perdana.

"Liverpool suka menyebut diri mereka ahli soal menekan lawan. Sekarang yang saya lihat, lebih seperti menutup lawan saja," tutup Souness yang berseragam merah-merah di era tahun 1980-an.

(aff/rin)

Hide Ads