MU di 2021/2022: Rugi Meningkat, Utang Bertambah

MU di 2021/2022: Rugi Meningkat, Utang Bertambah

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 23 Sep 2022 04:15 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - SEPTEMBER 08: Manchester United players participate in a minutes silence following the passing of HM Queen Elizabeth II ahead of the UEFA Europa League group E match between Manchester United and Real Sociedad at Old Trafford on September 08, 2022 in Manchester, England. (Photo by Alex Livesey - Danehouse/Getty Images)
Manchester United catatkan kenaikan kerugian dan utang. (Foto: Getty Images/Alex Livesey - Danehouse)
Jakarta -

Manchester United mengumumkan rugi bersih untuk musim 2021/2022. Laporan keuangan juga mengungkap utang 'Setan Merah' bertambah.

Manchester United mengumumkan rugi bersih untuk musim 2021/2022 sebesar 115,5 juta paun. Angka kerugian itu meningkat 23,3 juta paun dari tahun sebelumnya.

Pemasukan MU sebenarnya meningkat 18% menjadi 583,2 juta paun, namun beban keuangan juga bertambah. Dalam laporan keuangannya, MU juga mencatatkan peningkatan utang dari 419,5 juta paun menjadi 514,9 juta paun yang berarti meningkat 22%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pos gaji menjadi salah satu beban terbesar MU. Pengeluaran gaji meningkat 61,6 juta paun, atau 19,1%, menjadi 384,2 juta paun.

Sementara pengeluaran lainnya adalah kompensasi pemecatan Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick, yang batal mengambil peran konsultan. Total ongkosnya adalah 24,7 juta paun, termasuk untuk membayar staf-staf Solskjaer dan Rangnick.

ADVERTISEMENT

CEO MU Richard Arnold mengungkapkan bahwa ini bukti klub serius menggarap tim. Musim lalu mereka mendatangkan Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varane, yang berdampak ke peningkatan pengeluaran gaji.

"Misi klub kami adalah memenangi pertandingan-pertandingan dan menghibur para suporter kami," kata Arnold dikutip BBC.




(raw/rin)

Hide Ads