Graham Potter tak mau membanding-bandingkan dirinya dengan eks manajer Chelsea, Thomas Tuchel. Potter punya caranya sendiri dalam menangani Chelsea.
Tuchel dipecat Chelsea pada awal September lalu. Belakangan kemudian diketahui bahwa Tuchel tak sejalan dengan bos Chelsea, Todd Boehly.
Chelsea kemudian merekrut Graham Potter sebagai pelatih kepala yang baru. The Blues mengikat Potter dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Tak sedikit yang berpendapat Chelsea terlalu terburu-buru memberhentikan Tuchel. Apalagi manajer asal Jerman itu terbilang sukses dengan membawa The Blues juara Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.
Melihat prestasi pendahulunya itu, Graham Potter tak mau terlalu ambil pusing. Ia hanya ingin fokus ke pekerjaannya.
"Semua orang punya gagasan yang sedikit berbeda dalam sepakbola. Jangan terlalu risau soal itu," ujar Potter seperti dilansir Metro.
"Ini lebih ke pilihan yang kita semua ambil dan kami harus memastikan pilihan-pilihan itu berhasil."
"Saya sangat respek kepada Thomas dan timnya. Saya tidak ada urusan membandingkan diri saya dengannya atau yang lainnya," kata Potter.
Chelsea imbang 1-1 melawan RB Salzburg di Liga Champions dalam laga perdana Graham Potter. Potter selanjutnya akan memimpin Chelsea di laga pertamanya di Premier League di kandang Crystal Palace, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Baca juga: Janji Koulibaly untuk Chelsea dan Potter |
(nds/mrp)