Ferdinand Penasaran Kenapa Jadon Sancho Belum Bersinar di MU

Ferdinand Penasaran Kenapa Jadon Sancho Belum Bersinar di MU

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 11 Okt 2022 20:25 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - OCTOBER 02: Jadon Sancho of Manchester United looks on during the Premier League match between Manchester City and Manchester United at Etihad Stadium on October 02, 2022 in Manchester, England. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Jadon Sancho belum bersinar di Manchester United. (Foto: Getty Images/Laurence Griffiths)
Jakarta -

Jadon Sancho masih belum bersinar di musim keduanya bersama Manchester United. Ada tanda tanya besar terkait performanya yang masih redup.

Jadon Sancho dibeli Manchester United dari Borussia Dortmund pada musim panas tahun 2021 lalu seharga 85 juta Euro. Ia diproyeksikan sebagai senjata baru dari sektor sayap, yang memang sudah lama diidamkan 'Setan Merah'.

Namun performanya sejauh ini belum benar-benar menjawab ekspektasi di lingkungan MU. Bahkan setelah beradaptasi dengan Premier League selama semusim, Sancho masih kesulitan menunjukkan penampilan bagusnya saat di Dortmund.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini ia sudah 48 kali membela 'Setan Merah', dengan torehan delapan gol dan tiga assist. Musim ini ia baru bikin tiga gol tanpa assist dari 10 pertandingan.

Pada laga terakhir MU kontra Everton, Sancho hanya menjadi penghangat bangku cadangan sementara Manajer Erik ten Hag memilih Antony dan Marcus Rashford di sisi kanan & kiri. Mantan bek MU Rio Ferdinand penasaran kenapa Sancho begitu lambat menunjukkan taji di Inggris, sementara bisa menorehkan 50 gol dan 64 assist dalam 137 penampilan bareng Dortmund.

ADVERTISEMENT

"Saya masih belum melihat performanya kala di Bundesliga. Itu yang mengkhawatirkan menurut saya. Kalau saya Jadon Sancho, atau orang dekatnya, saya akan mencari cara untuk membedah permainannya, pikirannya, untuk menggali Sancho yang membuatnya jadi talenta dambaan di Eropa," ujar Ferdinand di kanal Youtube-nya, Vibe with Five.

"Statistiknya di Jerman dulu bagus, dia melakukan hal-hal luar biasa di sana, tapi itu belum tersalurkan ke Premier League. Dan saya enggak tahu kenapa. Apa alasannya? Apakah karena cara penyusunan timnya? Ataukah karena tempo Premier League?"

"Apakah dia diminta untuk lebih banyak membantu pertahanan, sehingga dia tak punya energi ketika mereka mendapatkan bola dalam transisi? Jumlah assist dan golnya tidak bagus kalau dibandingkan dengan pemain-pemain lain di posisinya," imbuhnya seperti dilansir Metro.

(raw/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads