Juergen Klopp mendapat kartu merah di pengujung laga Liverpool vs Manchester City tadi malam. Manajer asal Jerman itu mengaku gagal mengontrol emosi, namun menurutnya wasit Anthony Taylor sudah keterlaluan!
Tensi laga yang berlangsung di Anfield, Minggu (16/10/2022) itu memang sudah memanas sejak awal babak kedua. Gol Phil Foden yang dianulir Video Assistant Referee (VAR) menjadi salah satu pemicu awal.
Liverpool kesal karena Taylor butuh VAR untuk membatalkan gol tersebut, padahal dalam prosesnya Erling Haaland sudah melanggar Fabinho lebih dulu. Namun apa yang terjadi selepas The Reds unggul 1-0 menjadi lebih pelik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menit ke-85, Mohamed Salah yang berakselerasi menerobos pertahanan Man City dari sisi kanan dilanggar Bernardo Silva dengan tarikan baju, namun tak dinyatakan sebagai pelanggaran. Penyerang Mesir itu kesal kepada wasit, namun Klopp lebih kesal.
Ia menumpahkan semua amarahnya di pinggir lapangan, bahkan saat serangan sudah berbalik menjadi milik Man City. Taylor akhirnya menghentikan laga sejenak untuk memberi kartu merah kepada Klopp, yang sudah menduga dirinya akan diusir.
"Soal kartu merah, itu karena akumulasi yang terjadi sepanjang laga. Saya dan Pep Guardiola tak senang dengan cara wasit mengambil keputusan di sejumlah kejadian. Anda tak boleh membuat keputusan seperti itu. Oke, ada pelanggaran keras tapi terlalu banyak dan mereka sedang membangun serangan," ujar Klopp kepada BBC Radio 5 Live seusai laga.
"Sekitar momen gol kami setidaknya ada tiga pelanggaran (yang tak diberikan). Pertama kepada Mohamed, lalu kepada Fabinho dan Alisson. Di akhir laga, saya mendengar orang-orang bilang itu karena atmosfer Anfield."
"Wow, itu sungguh menarik, karena jika ada tiga pelanggaran tidak dianggap oleh wasit dan butuh bantuan VAR untuk mengambil keputusan, bayangkan jika kita ada di sana membahas pelanggaran yang tak dianggap namun malah membantu proses terjadinya gol (seperti gol Foden)."
"Itu akan menjadi hasil yang sungguh tidak menguntungkan, tapi tadi itu keputusan tepat. Ada sesuatu yang meledak dalam situasi itu, saya tak bangga dengan diri saya dan pantas mendapat kartu merah."
![]() |
"(Soal gol Foden yang dianulir), pada akhirnya ada VAR yang melihat, namun itu bukan keputusan yang tepat, saya tak paham mengapa sejak awal tak diberi pelanggaran oleh wasit. Jika melihat kembali, kamu akan berpikir, oke, menarik juga kamu membiarkan laga tetap berjalan. Tapi ini tetap kemenangan yang besar," jelas Klopp.
Saksikan juga Detik-detik Pemilu: Strategi Ridwan Kamil Menatap Pilpres 2024