Pep Guardiola mendapat perlakuan tidak menyenangkan di Anfield. Manajer Manchester City itu mengaku jadi sasaran lemparan koin oleh penonton.
City tandang ke markas Liverpool dalam lanjutan Premier League, Minggu (16/10/2022) malam WIB. City pulang dari Anfield dengan kekalahan 0-1.
City sempat mencetak gol lebih dulu lewat Phil Foden pada menit ke-53. Namun, lewat VAR, gol tersebut dianulir karena pelanggaran Erling Haaland kepada Fabinho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guardiola mengaku insiden pelemparan itu terjadi tak lama setelah gol Foden dianulir. Manajer asal Spanyol itu menyebut dirinya jadi sasaran lemparan benda --yang kemudian dikonfirmasi sebagai koin-- meski tidak benar-benar mengenainya.
"Lain kali mereka akan melakukannya dengan lebih baik. Itu tidak kena saya. Mereka mencoba lagi tahun depan," ujar Guardiola dengan sinis seperti dilansir ESPN.
"Koin-koin ini, mereka mencoba, tapi tidak kena. Itu kena pelatih bertahun-tahun lalu."
Sementara itu, manajer Liverpool Juergen Klopp mengaku tidak tahu soal insiden tersebut. Meski demikian, Klopp meminta maaf.
"Oh, ngeri. Saya menyesal. Saya minta maaf untuk itu. Saya tidak tahu soal ini. Seharusnya ini tidak terjadi," kata Klopp.
Liverpool menyatakan siap menyelidiki insiden lemparan koin ke Pep Guardiola. Klub akan menjatuhkan hukuman berat, termasuk kemungkinan larangan ke Anfield seumur hidup, kepada pelaku.
Baca juga: Man City Masih Jadi Santapan Empuk Mo Salah |