Liverpool: Pelempar Koin ke Guardiola Bisa Dihukum Seumur Hidup

Liverpool: Pelempar Koin ke Guardiola Bisa Dihukum Seumur Hidup

Lucas Aditya - Sepakbola
Senin, 17 Okt 2022 17:10 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - APRIL 15:  A general view of Anfield stadium before a memorial service to mark the 27th anniversary of the Hillsborough disaster, on April 15, 2016 in Liverpool, England. Thousands of fans, friends and relatives will take part in the final Anfield memorial service for the 96 victims of the Hillsborough disaster. Earlier this year relatives of the victims agreed that this years service would be the last. Bells across the City of Liverpool will ring out during a one minute silence in memory of the 96 Liverpool supporters who lost their lives during a crush at an FA Cup semi-final match against Nottingham Forest at the Hillsborough football ground in Sheffield, South Yorkshire in 1989.  (Photo by Christopher Furlong/Getty Images)
Liverpool siapkan hukuman berat untuk pelempar koin ke Pep Guardiola. (Foto: Getty Images/Christopher Furlong)
Jakarta -

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, dilempar koin saat melawan Liverpool. Pihak The Reds menyelidiki insiden itu dan menyiapkan hukuman berat untuk pelakunya.

Liverpool memetik kemenangan 1-0 atas Man City dalam lanjutan Inggris akhir pekan lalu. Di Anfield, Minggu (16/10/2022), Mohamed Salah yang menjadi penentu kemenangan Si Merah.

Pada menit ke-53, Phil Foden mencetak gol untuk Man City. Tapi gol itu dianulir setelah ada review dengan VAR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guardiola mengaku mendapatkan insiden pelemparan itu sesaat setelah gol Foden dianulir. Klopp sudah meminta maaf atas insiden yang membahayakan Guardiola itu.

"Oh, ngeri. Saya menyesal. Saya minta maaf untuk itu. Saya tidak tahu soal ini. Seharusnya ini tidak terjadi," kata Klopp.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Liverpool menegaskan akan melakukan investigasi sampai tuntas agar pelakunya bisa ditangkap dan mendapatkan hukuman berat.

"Kami mengetahui insiden yang melibatkan pelemparan obyek ke area teknik pada pertandingan hari ini," kata pernyataan resmi Liverpool.

"Ini benar-benar perilaku yang tak bisa diterima dan bukan standar perilaku yang kami harapkan di Anfield."

"Insiden ini akan benar-benar diinvestigasi menggunakan CCTV dan mereka yang terbukti bersalah akan dihukum, termasuk hukuman seumur hidup dari Anfield Stadium dan perintah larangan dalam sepakbola," kata dia menambahkan.




(cas/nds)

Hide Ads