Manchester United menyelamatkan satu poin dari lawatan ke Chelsea lewat gol injury time. Erik ten Hag memuji daya juang anak-anak asuhnya.
Manchester United memaksakan hasil imbang 1-1 dalam lawatan ke Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu (22/10/2022) malam WIB. MU tertinggal duluan pada menit ke-87 akibat penalti Jorginho dan baru menyamakan pada menit ke-94 lewat Casemiro.
Gol penyama di masa-masa kritis itu amat diapresiasi Ten Hag, mengingat timnya menjalani periode berat. Mereka bertanding empat kali dalam 10 hari terakhir, dimulai dengan melawan Omonia Nicosia, lalu Newcastle United, Tottenham Hotspur, dan disusul lawan Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal lain yang bikin Ten Hag bergairah adalah bagaimana MU mengontrol pertandingan. 'Setan Merah' tampak lebih berbahaya, mencatatkan 15 tembakan dengan enam yang mengarah ke gawang.
Tuan rumah memang unggul duluan, tapi hanya melepaskan enam percobaan dengan dua yang on target plus satu peluang membentur mistar gawang.
"Saya harus memberikan pujian besar ke tim saya. Untuk bisa melawan dengan memainkan laga keempat dalam 10 hari, Anda bisa melihat semangat dan bagaimana reaksi mereka menghadapi sebuah momen kemunduran. Sangat bagus," kata Erik ten Hag kepada BBC.
Baca juga: Karena MU Pantang Menyerah! |
"Babak pertama, Rashford punya dua peluang besar, Antony satu lawan satu. Anda mesti mencetak gol-gol di momen-momen seperti itu, karena di laga-laga top, tiga peluang itu masif. Anda harus menuntaskannya."
"Kami mengatur tempo permainan dan saya senang dengan itu. Tapi kalau Anda kebobolan gol belakangan, itu sulit. Saya rasa ini hasil yang adil."
"Saya akan kecewa kalau kami pulang tanpa poin karena kami tak layak untuk itu. Pada akhir sebuah pekan yang berat untuk datang ke sini, Anda membawa pulang satu poin," imbuhnya.
Dengan hasil ini, MU bertahan di posisi lima dengan 20 poin dari 11 pertandingan. Mereka satu poin di belakang Chelsea.
Baca juga: Malam Minggu Liverpool Dirusak Mantan |
Simak Video 'Momen-momen Chelsea Gagal Taklukkan MU':