Potter Salah Formasi di Chelsea

Manajer Chelsea Graham Potter dinilai sudah membuat kesalahan-kesalahan dalam penyusunan tim dan formasi, termasuk ketika kalah 1-4 dari Brighton.

Hal itu dikatakan oleh Scott Minto yang merupakan mantan pemain Chelsea. Ia menyebut bahwa kekalahan di akhir pekan adalah kesalahan paling anyar dari Potter.

Di laga itu sendiri Brighton sudah unggul 3-0 sebelum half time. Chelsea cuma bisa membalas satu gol, dengan Brighton juga menambah gol di babak kedua.

"Ketika aku kembali ke mobil dan melihat (skor), aku bergumam, 'Ya ampun, apa yang terjadi?' ucap Minto kepada Sunday Session-nya talkSPORT.

"Aku langsung melihat susunan pemain dan aku berpikir, 'waduh ia memilih formasi dan pemain yang keliru'," sebutnya.

Salah satu hal yang menjadi sorotan Pinto adalah keputusan Potter memainkan Christian Pulisic dan Raheem Sterling di posisi bek sayap untuk Chelsea. "Anda tak bisa memainkan dua pemain sayap sebagai wing back!".

Di laga tersebut, Graham Potter kembali melakukan rotasi terhadap timnya. Hal itu tampaknya tidak lepas dari usaha untuk menyudahi rentetan tanpa kemenangan di Premier League.

Namun, kegagalan mengakhiri rentetan itu membuat the Blues kini sudah tidak mampu mengalahkan lawan dalam tiga laga terakhir Liga Inggris. Sebelum tunduk dari Brighton, Chelsea seri lawan Brentford dan Manchester United.