Alisson Becker meminta Liverpool jangan lagi kebobolan duluan yang nantinya bisa menyulitkan. Laga melawan Tottenham Hotspur jadi momentumnya.
Alisson dan Liverpool memang bermasalah dengan start buruk musim ini. Bayangkan dari 12 pertandingan yang sudah dilalui di Liga Inggris, Liverpool delapan kali tertinggal duluan dari lawan-lawannya.
Hanya sekali Liverpool mampu menang yakni saat mengalahkan Newcastle United 2-1. Itu pun butuh gol Fabio Carvalho di detik-detik akhir.
Sementara sisanya Liverpool meraih empat hasil imbang dan empat kekalahan. Alhasil, Liverpool kini berada di posisi kesembilan klasemen dengan 16 poin, setengah dari total poin Manchester City di puncak.
Wajar jika Liverpool kini mulai diragukan bakal bisa bersaing dengan City atau Arsenal dalam perburuan gelar juara Liga Inggris. Memang musim masih menyisakan 25 pertandingan lagi, tapi rasanya sulit jika melihat performa Liverpool saat ini.
Oleh karenanya, laju buruk itu harus dihentikan secepatnya dan momentum itu datang saat melawat ke Tottenham Hotspur stadium, Minggu (6/11/2022) malam WIB nanti menghadapi Tottenham.
"Semua orang melihat masalah itu di tim kami. Kami, para pemain, dan orang-orang juga. Liverpool yang biasanya konsisten, hanya kebobolan sedikit, clean sheet, bikin gol, lalu menang," ujar Alisson di Sky Sports.
"Semua berharap kami bisa bikin 1, 2, atau 3 gol di 20 menit pertama. Tapi, kini semuanya berbalik," Alisson menambahkan.
"Tentu saja, ketika Anda menang setelah kebobolan duluan itu jadi pertanda mental yang kuat. Itu juga penting."
"Tapi kami tahu untuk bisa tampil konsisten, jangan lagi kebobolan duluan karena itu bisa memukul kepercayaan diri tim."
"Kami semua paham itu, tapi kami tidak begitu fokus pada masalah itu saja, karena kami fokus mencari solusi, bukan memikirkan yang buruk. Kami coba menampilkan apa yang sudah dipersiapkan oleh tim."
(mrp/raw)