Cristiano Ronaldo tak berbicara ke media meski jadi kapten di laga terakhir Manchester United. Gary Neville berharap juniornya itu tak terus menutup diri.
Ronaldo turun sebagai starter dan dipercaya mengapteni Manchester United, kala bertandang ke Aston Villa akhir pekan lalu. 'Setan Merah' kalah 1-3 di pertandingan tersebut, dengan seluruh gol diciptakan oleh Villa --gol MU merupakan gol bunuh diri Jacob Ramsey.
Selepas pertandingan, Ronaldo tak menemui media untuk wawancara. Padahal idealnya sebagai kapten ia melakukan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia seharusnya ada di sana dan bilang 'Ini yang salah dari kami hari ini, kami akan bekerja keras untuk pekan depan dan kami akan siap buat pertandingan berikutnya'," cetus Gary Neville di The Overlap.
Gary Neville memperhatikan bahwa sejak awal musim, Ronaldo cenderung menghindari media. Bahkan ketika beberapa kali masa depannya dispekulasikan, Ronaldo praktis tak mengatakan apapun di depan media dan hanya mengunggah pernyataan di media sosial.
Ronaldo diharapkan berkomentar langsung, apalagi setelah sejumlah isu tak menyenangkan di klub belakangan ini. Salah satunya, bintang 37 tahun itu sempat dihukum karena meninggalkan stadion saat pertandingan belum usai.
"Menurut saya dia jelas harus bicara, enggak ada satupun yang mendengar dia ngomong selama enam bulan, kita enggak dengar apapun dari dia," sambung Gary Neville.
"Rasanya alasan kenapa saya sebelumnya bilang bahwa Manchester United akan lebih baik tanpa dia dan dia bakal lebih baik tanpa Manchester United adalah karena saya berharap sangat besar padanya, karena saya bermain dengannya selama enam tahun."
"Anda bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Anda tak menyerahkannya ke orang lain agar menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk Anda," imbuhnya.
Kritik Gary Neville terhadap Ronaldo musim ini sudah membuatnya merasakan dampak. Bek legendaris MU itu dicuekin Ronaldo jelang laga kontra West Ham United akhir bulan lalu. Ia jadi korban baru setelah Jamie Carragher merasakannya lebih dulu.
(raw/krs)