.webp)
Everton lagi tidak baik-baik saja, masih berjuang di papan bawah. Manajernya, Frank Lampard, kini masuk dalam kandidat manajer yang akan dipecat selanjutnya!
Everton kepayahan di Liga Inggris. The Toffees kumpulkan 14 poin dari 15 laga, hasil dari tiga kali menang, lima kali seri, dan tujuh kali kalah.
Everton pun sementara duduk di peringkat ke-17 Klasemen Liga Inggris alias batas aman dari zona degradasi. Nottingham Forest (13 poin) dan Southampton (12 poin) di bawahnya bisa menyalip sewaktu-waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Mirror, rumah bursa taruhan Betfair memasukkan nama Frank Lampard sebagai manajer yang akan dipecat selanjutnya. Lampard dinilai gagal bawa Everton untuk bersaing di level tertinggi setidaknya di level papan tengah.
Musim lalu, Lampard memang mampu secara dramatis bawa Everton bertahan di Liga Inggris. Sempat berada di zona degradasi, Everton finis di peringkat ke-16.
Musim ini masih panjang, Everton sebenarnya masih punya peluang untuk selamat dari papan bawah. Namun dinilai, Lampard tidak akan sukses melakukannya!
Ditambah, Everton sudah tersingkir dari ajang Carabao Cup setelah kalah 4-1 dari Bournemouth.
 Frank Lampard di 'ujung jurang' (Foto: Getty Images) |
Baca juga: Steven Gerrard Dipecat Aston Villa |
Para fans Everton sudah menyuarakan 'Lampard Out'. Para fans juga sudah dua pekan terakhir mengecam para pemain Everton, seperti melempar balik jersey yang diberikan para pemain.
"Para fans berhak menyuarakan pendapat mereka," kata Frank Lampard dilansir dari BBC.
"Kami mungkin sudah diprediksi akan berada di papan bawah, tapi kami tidak punya alasan untuk berjuang dan menjauh dari zona degradasi. Segalanya bisa terjadi di Liga Inggris," tegasnya.
Lampard masih terikat kontrak sampai musim panas 2024. Dari 38 pertandingan yang diarungi Lampard bersama Everton sejauh ini, dirinya raih 12 kemenangan, tujuh kali seri, dan 19 kali kalah. Persentase menang Lampard bahkan di bawahnya Rafael Benitez, manajer Everton sebelumnya yang tidak disukai fans sendiri!
