Carragher: Ronaldo Caper!

Carragher: Ronaldo Caper!

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 15 Nov 2022 04:00 WIB
BIRMINGHAM, ENGLAND - NOVEMBER 06: Cristiano Ronaldo of Manchester United looks dejected during the Premier League match between Aston Villa and Manchester United at Villa Park on November 6, 2022 in Birmingham, United Kingdom. (Photo by Simon Stacpoole/Offside/Offside via Getty Images)
Jamie Carragher menilai Cristiano Ronaldo hanya mencari perhatian lewat wawancara kontroversialnya (Foto: Offside via Getty Images/Simon Stacpoole/Offside)
Jakarta -

Jamie Carragher mengecam wawancara Cristiano Ronaldo. Eks Liverpool itu menilai Ronaldo haus perhatian makanya melakukan wawancara kontroversial.

Cristiano Ronaldo akhirnya bicara blak-blakan soal situasinya di Manchester United. Dalam program Piers Morgan Uncensored, bintang asal Portugal itu mengeluarkan unek-uneknya.

Ronaldo merasa dikhianati oleh MU setelah manajer Erik ten Hag dan beberapa petinggi lain memintanya pergi. Dia juga secara terbuka bilang tidak respek kepada Ten Hag.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Carragher mengecam wawancara Ronaldo yang menurutnya merusak kebahagiaan suporter MU yang sedang merayakan kemenangan atas Fulham. Tak cuma itu, dia juga menyebut Ronaldo hanya mencari perhatian.

"Saya kira komentarnya aneh. Itu menyakitkan mengingat pemilihan waktunya: memanfaatkan kebahagiaan fans Manchester United setelah menang di Fulham lewat gol di akhir pertandingan," Carragher menulis di Sky Sports.

ADVERTISEMENT

"Harusnya itu memberi mereka (suporter) kebahagiaan selama sebulan ketika liga mulai lagi. Mereka seharusnya bersenang-senang dan kemudian wawancara Ronaldo muncul dan boom - itu soal hal-hal negatif."

"Bukan tim, bukan manajer, ini soal Cristiano Ronaldo. Dan sudah seperti itu sejak dia kembali. Pada dasarnya sudah jadi Cristiano Ronaldo show."

"Kadang-kadang bagus di atas lapangan, musim lalu dia mencetak banyak gol. Tapi musim ini dia tidak banyak terlibat dan dia mendambakan perhatian yang tidak bisa dia peroleh karena dia tidak di lapangan. Satu-satunya cara yang akan dia lakukan adalah dengan menyebabkan masalah dan itulah tujuannya melakukan wawancara," kata Carragher.

(nds/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads