Cristiano Ronaldo jadi sorotan belakangan ini karena serangannya ke klub sendiri, Manchester United. Patrice Evra menyebutnya tanda bahwa Ronaldo juga manusia.
Ronaldo memicu polemik usai melontarkan rangkaian kritik ke Manchester United. Ia menyebut sejumlah pihak di klub, termasuk manajer Erik ten Hag, berupaya mendepaknya.
Selain itu Ronaldo secara terbuka menyatakan tak punya rasa hormat ke Ten Hag, karena merasa tak dihormati oleh sang manajer. Sorotan lain termasuk soal lambannya progres klub sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson, juga keraguan mereka saat Ronaldo izin dari pramusim karena sang putri sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan Ronaldo ini membuat hubungannya dengan MU makin rumit. MU saat ini kabarnya tengah meninjau situasi dan besar kemungkinan keduanya pisah jalan pada Januari nanti.
Mantan rekan setim Ronaldo di MU Patrice Evra melihat tindakan Ronaldo ini dipicu kekecewaan. Evra yang biasanya menjadi pembela Ronaldo pun kali ini menyebut langkah mantan rekannya itu keliru.
"Ini sungguh momen yang sulit buat Cristiano dan ada banyak orang mengkritiknya tentang sikapnya, tapi pada akhirnya kita semua cuma manusia," ujar Evra kepada Betfair dikutip Metro.
"Saya enggak mencoba untuk membela siapapun, tapi terkadang ketika Anda tersakiti Anda bisa membuat kesalahan," sambung pria Prancis tersebut.
(raw/rqi)