Cody Gakpo rupanya nyaris gabung Manchester United musim panas lalu. Kini Gakpo tengah menanti kesempatan kedua.
Gakpo jadi incaran banyak klub besar Eropa setelah bikin 21 gol dan 15 assist bersama PSV Eindhoven musim lalu. Kemampuannya bermain sebagai gelandang serang dan striker jadi nilai plus.
Manchester United lantas mengincar Gakpo untuk menggantikan Cristiano Ronaldo yang kala itu dispekulasikan bakal cabut. Selain MU, ada juga Leeds United dan Southampton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu, harga Gakpo tidak begitu tinggi, diperkirakan tidak melebihi 50 juta euro. Namun, pada prosesnya, MU malah memilih pemain Liga Belanda lainnya, Antony, dari Ajax Amsterdam.
Untuk memboyong Antony, MU harus merogoh kocek hampir 100 juta euro. Ketika Antony masih naik-turun performanya, Gakpo justru melesat bersama PSV.
Kegagalannya pindah ke MU dijadikan pelecut untuk membuat 13 gol dan 17 assist di musim 2022/2023. Performa itu yang dilanjutkannya bersama Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 dengan torehan tiga gol.
Selain soal kegagalan transfernya itu, Gakpo rupanya juga terpacu dengan tersingkirnya PSV Eindhoven di Playoff Liga Champions di tangan Rangers FC.
"Saya belajar banyak (dari periode buruk itu). Saya sebenarnya ingin mendapatkan hasil berbeda. Tapi, yang terjadi terjadilah," ujar Gakpo kepada NRC.
"Contoh saja, ketika Anda ingin pindah ke PSV dari RKC, tapi malah gagal. Anda tentu merasa panik."
"Saya berpikir akan gabung Manchester United, tapi sayangnya itu tidak terjadi. Saya tidak bisa ingat kenapa. Saya mulai dilanda keraguan. Leeds United lalu datang, apakah saya harus ke sana?"
Dengan kepergian Ronaldo, maka peluang Gakpo untuk bisa pindah ke Old Trafford terbuka lagi. Kebetulan Cody Gakpo disebut-sebut lagi diincar Setan Merah.
"Kini saya tinggal menunggu saja. Saya sih belum mendengar ada tawaran apapun dari Manchester United. Saya akan pikirkan masak-masak ketika sudah ada. Saya akan berdoa saat membuat keputusan nanti."